BalitaKesehatan

Berapa Banyak Susu yang Boleh Dikonsumsi Balita?

Susu yang boleh dikonsumsi balita memiliki ukuran yang wajib diketahui bunda. Disamping itu, istilah anemia susu juga perlu dipahami oleh orang tua.

Balita telah beralih dari ASI maupun susu formula, sehingga Anda dapat memberikan susu sapi untuk menambah nutrisi dan kalsium. Memberikan susu sapi kepada anak di atas usia 1 tahun adalah aman, menurut American Academy of Pediatrics (AAP), tetapi Anda mungkin perlu mewaspadai potensi efek sampingnya, yang disebut anemia susu.

Anemia susu sangat jarang terjadi, tetapi bisa saja terjadi, dan ini menimbulkan pertanyaan tentang berapa banyak susu yang harus diminum anak usia 1 dan 2 tahun. Inilah yang perlu diketahui orang tua tentang anemia susu dan berapa banyak susu yang aman untuk diminum balita.

Apa itu Anemia Susu?

Anemia susu, juga disebut sebagai anemia defisiensi zat besi , terjadi ketika tubuh tidak memiliki cukup zat besi untuk membuat hemoglobin, yang merupakan komponen penting dari sel darah merah. Tanpa sel darah merah yang cukup, tubuh tidak mendapatkan cukup oksigen dan nutrisi lainnya.

Rumah Sakit Anak C.S. Mott menjelaskan bahwa susu sapi dapat mengganggu kemampuan tubuh untuk menyerap zat besi. Akibatnya, terlalu banyak minum susu sapi ditambah dengan rendahnya kadar zat besi dalam makanan dapat menyebabkan anemia. Susu sapi dalam jumlah besar tanpa suplementasi zat besi juga dapat menyebabkan pendarahan usus pada bayi dan balita, seperti yang terjadi pada kasus anak perempuan Gencarelli yang menyebabkannya kehilangan banyak darah.

Gejala anemia defisiensi zat besi dapat meliputi:

  • Konsumsi susu sapi yang berlebihan
  • Kulit pucat
  • Nafsu makan yang buruk
  • Kelelahan
  • Kelopak mata bengkak
  • Pernapasan cepat
  • Sering mengalami infeksi
  • Perkembangan yang melambat
  • Masalah perilaku
  • Menyukai kotoran, cat, atau es

Berapa Banyak Susu yang Aman untuk Balita?

Susu sapi dapat menjadi bagian yang sehat dari diet balita, dan banyak dokter anak merekomendasikannya sebagai sumber protein, lemak, kalsium, dan vitamin D yang baik (selama anak tidak memiliki sensitivitas, intoleransi, atau alergi). Kunci untuk mendapatkan manfaat susu tanpa risiko efek samping seperti anemia susu adalah memastikan bahwa balita Anda tidak mengonsumsi terlalu banyak.
AAP memberikan panduan berapa banyak susu sapi yang aman diminum bayi dan balita dalam sehari.

Batas Asupan Susu yang Dianjurkan untuk Anak-Anak

Menurut AAP, minuman yang paling sehat untuk anak-anak adalah air putih dan susu. AAP menyarankan batas harian untuk susu sapi berikut ini berdasarkan usia:

  • Di bawah 12 bulan: ASI atau susu formula saja (tanpa susu sapi)
  • 12 hingga 24 bulan: Tidak lebih dari 350 hingga 400 ml susu sapi murni per hari
  • 2 tahun ke atas: Tidak lebih dari 350 hingga 400 ml susu sapi rendah lemak per hari

Meskipun Anda dapat merasa nyaman menawarkan susu sapi kepada balita Anda dalam batas-batas ini, minum susu bukanlah satu-satunya cara bagi balita untuk mendapatkan manfaat dari apa yang bisa didapatkan dari susu. Faktanya, Dietary Guidelines for Americans merekomendasikan agar balita berusia antara 12 dan 23 bulan untuk mendapatkan antara 1 2/3 hingga 2 cangkir susu setiap hari, yang dapat berasal dari susu sapi atau produk susu seperti yogurt, keju, dan bahkan minuman kedelai yang mengandung fortifikasi serta yogurt berbahan dasar kedelai.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button