Kesehatan

Waspada, Ini Bahaya Terlalu Sering Menahan BAB

Menahan keinginan untuk buang air besar adalah kebiasaan yang sering disepelekan. Padahal, terlalu sering menahan buang air besar atau BAB dapat memberikan dampak serius pada kesehatan. Meskipun terkadang kita mengalami situasi di mana kita tidak bisa langsung pergi ke toilet, namun terbiasa menunda-nunda atau menahan buang air besar bisa meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan pada tubuh kita.

Lantas, apa saja bahaya menahan buang air besar? Nah, untuk lebih jelasnya, dalam artikel ini kita akan menjelaskan mengenai bahaya yang mengintai akibat kebiasaan menahan BAB.

1. Kegagalan Fungsi Usus

Menahan buang air besar dapat menyebabkan gangguan pada fungsi normal usus. Jadi, ketika feses ditahan dalam usus dalam jangka waktu yang lama, air akan diserap kembali oleh tubuh, sehingga hal ini bisa membuat feses menjadi keras dan sulit untuk dikeluarkan.

Karena itu, kebiasaan menahan buang air besar dapat menyebabkan sembelit kronis yang bisa mempengaruhi kenyamanan dan aktivitas sehari-hari.

2. Risiko Wasir Meningkat

Wasir atau ambeien adalah pembengkakan pembuluh darah di anus dan rektum yang dapat menyebabkan rasa sakit, gatal, bahkan hingga pendarahan. Nah, menahan buang air besar bisa menyebabkan tekanan tambahan pada pembuluh darah di sekitar area tersebut, sehingga hal ini bisa meningkatkan risiko terjadinya wasir.

3. Risiko Kanker Usus

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara menahan buang air besar terlalu sering dengan peningkatan risiko kanker usus. Jadi, ketika feses ditahan dalam usus untuk waktu yang lama, bahan kimia yang ada di dalam feses dapat berinteraksi dengan dinding usus, yang di mana hal ini bisa meningkatkan risiko terjadinya mutasi genetik yang dapat menyebabkan kanker.

4. Gangguan Fungsi Ginjal

Menahan buang air besar juga dapat memberikan dampak negatif pada fungsi ginjal. Jadi, ketika tinja ditahan dalam usus, racun dan limbah yang seharusnya dikeluarkan dari tubuh dapat diserap kembali ke dalam aliran darah, sehingga ini bisa meningkatkan kerja ginjal dan bisa menimbulkan risiko terjadinya masalah ginjal.

5. Risiko Infeksi Saluran Kemih

Menahan buang air besar juga dapat meningkatkan risiko infeksi saluran kemih. Jadi, ketika tinja ditahan dalam usus, bakteri yang terdapat dalam tinja bisa bergerak ke arah kandung kemih dan uretra, yang di mana hal ini bisa meningkatkan risiko terjadinya infeksi saluran kemih.

Dari beberapa bahaya di atas, jelas bahwa menahan buang air besar bukanlah kebiasaan yang sehat. Penting untuk mendengarkan sinyal tubuh dan memberikan perhatian yang cukup terhadap kebutuhan fisiologis tubuh. Ingatlah, bahwa menjaga kesehatan usus merupakan langkah penting untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button