Pernikahan

5 Tips Saat Pernikahan Membosankan

Pernikahan membosankan selalu menjadi momok bagi setiap pasangan. Namun jangan khawatir, kami membagikan 5 tips untuk menghindarinya

Ingatkah Anda ketika pertama kali menikah? Semuanya masih baru dan menyenangkan, dan hubungan Anda penuh dengan kesenangan dan keterkaitan. Percakapan terasa begitu mudah dan mengalir secara alami. Di suatu tempat di sepanjang jalan, kehidupan terjadi dan yang baru menjadi tidak begitu baru, dan yang mengasyikkan menjadi kurang mengasyikkan. Sebelum Anda menyadarinya, Anda merasa memiliki pernikahan yang membosankan.

Sayangnya, rasa bosan dapat membawa pernikahan ke jalan gelap berupa pertengkaran, keputusan yang buruk, dan bahkan perceraian. Tergantung pada Anda untuk melihat tanda-tandanya, mengambil tindakan, dan membuat segala sesuatunya menjadi lebih menarik. Berikut adalah 5 hal yang harus dilakukan saat pernikahan Anda terasa membosankan.

1. Tanyakan pada diri sendiri mengapa Anda merasa bosan.

Jangan langsung menyimpulkan bahwa Anda telah menikahi orang yang salah. Sebaliknya, luangkan waktu untuk menilai diri sendiri dan mungkin Anda akan melihat bahwa ini adalah periode kehidupan yang sedang Anda lalui. Dari karier hingga aspirasi pribadi, mungkin hidup tidak berjalan seperti yang Anda harapkan. Mungkin karena hidup Anda menjadi rutinitas dan membosankan. Atau mungkin Anda tidak menyadari berkat-berkat yang ada di depan mata. Apa pun itu, penting untuk tidak hanya mencoba mengatasi kebosanan, tetapi juga mempertimbangkan alasan di balik perasaan Anda.

2. Bertanggung jawab untuk berubah.

Setelah Anda menilai masalah-masalah yang menyebabkan pernikahan Anda menjadi basi, mungkin inilah saatnya untuk melakukan perubahan. Hal ini bisa sesederhana mencari pengasuh anak dan pergi makan malam berdua, melakukan perjalanan singkat di kota Anda, atau bahkan berlibur di akhir pekan. Jadikanlah tugas Anda untuk berpikir di luar kebiasaan, melangkah di luar kebiasaan, dan memastikan bahwa pernikahan Anda tidak membosankan.

3. Pikirkan apa yang biasa Anda lakukan saat Anda tidak merasa bosan.

Saat pertama kali menikah, Anda mungkin melakukan kontak mata dalam percakapan dan fokus pada satu sama lain. Apakah Anda mempunyai kedai kopi atau restoran favorit yang selalu Anda kunjungi? Terkadang, keakraban perlu ditinjau kembali. Ada hal yang kuat yang terjadi ketika kita berjalan menyusuri jalan kenangan. Ada emosi dan cerita yang hanya Anda berdua yang bisa berbagi. Mengulik pengalaman dan perasaan itu tidak akan membosankan.

4. Bersikaplah spontan.

Keluarlah dari kebiasaan yang Anda lakukan setiap hari. Jika Anda biasanya makan di rumah, cobalah memesan makanan untuk dibawa pulang dan menyantapnya sambil berpiknik di taman setempat. Atau jika Anda biasanya menyalakan TV setelah makan malam, nyalakan lagu pernikahan Anda pada suatu malam dan kenanglah tarian pertama Anda sebagai pasangan suami istri. Jika Anda bosan dengan rutinitas, ubahlah rutinitas tersebut. Dan Anda melakukannya ketika Anda memutuskan secara spontan.

5. Mulailah kebiasaan baru bersama.

Agar pernikahan tidak membosankan, mungkin inilah saatnya untuk melakukan sesuatu yang menarik bersama. Ini bisa berarti pergi makan siang bersama seminggu sekali atau memutuskan untuk membuat satu hari dalam seminggu menjadi hari yang spesial, seperti Milkshake Monday. Bisa juga dengan mengikuti kelas bersama yang berhubungan dengan sesuatu yang Anda berdua anggap menarik. Intinya adalah tumbuh dan belajar bersama.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button