KesehatanMelahirkan

Tips Menurunkan Berat Badan Setelah Melahirkan

Menjaga penampilan dengan berat badan ideal setelah melahirkan adalah hal yang sangat mungkin. Beberapa aktivitas yang umum dan sederhana bisa menjadi solusi

Bagi para wanita yang sedang berencana melahirkan, bertambahnya berat badan setelah melahirkan merupakan ketakutan yang wajar. Umumnya, setelah melahirkan, berat badan seorang wanita akan bertambah jauh lebih banyak dibandingkan berat badan aslinya sebelum hamil. Tapi jangan terlalu khawatir. Semua itu bisa dihadapi dengan kebiasaan gaya hidup sehat. Berikut ini beberapa tips yang bisa para wanita lakukan untuk  menurunkan berat badan kembali seperti dulu, antara lain:

1. Menyusui

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kegiatan menyusui dapat membantu ibu menurunkan berat badan secara bertahap setidaknya selama enam bulan setelah melahirkan. Selama proses ini, banyak hormon yang akan dilepaskan ke dalam tubuh. Hormon-hormon yang dikeluarkan tersebut membantu rahim kembali ke bentuk semula seperti sebelum hamil.

Sekedar informasi menyusui berarti ibu membakar 200 hingga 500 kalori per hari. Jika ibu berenang selama beberapa jam atau bersepeda selama satu jam, jumlah kalori yang dibakar akan sama saat ibu menyusui.

2. Olahraga

Tanyakan kepada dokter olahraga anda olahraga mana yang aman dan kapan anda bisa memulainya. Hal ini penting terutama bagi ibu yang melahirkan melalui operasi caesar. Carilah teman yang suka berolahraga agar bisa saling memberikanmemotivasi.

3. Bermain dengan bayi

Salah satu kegiatan yang menyenangkan adalah aktivitas bersama bayi anda. Hal ini secara tidak langsung  membakar lemak di tubuh anda. Misalnya saja mengajak bayi berjalan-jalan di stroller, mendorong atau menggendong bayi. Aktifitas tersebut dapat membakar lemak di tubuh kita.

4. Merubah pola makan

Lebih baik makan tiga kali sehari dengan menu yang lengkap daripada hanya satu kali makan, tapi ditambahkan camilan manis dan tidak terlalu sehat seperti coklat ke dalam camilan anda. Ibu yang sedang menyusui harus ingat untuk memperhatikan jumlah nutrisi yang tepat dalam makanannya. Dan jangan lupa untuk minum banyak air.

5. Tidur yang cukup

Anda mungkin tidak bisa tidur selama 8 jam penuh di malam hari karena harus mengurus bayi anda. Namun, kurang tidur bisa memperlambat usaha anda dalam menurunkan berat badan. Sebuah penelitian menemukan bahwa ibu yang baru melewati proses persalinan tidur kurang dari lima jam dalam semalam cenderung lebih sulit menurunkan berat badan dibandingkan mereka yang tidur tujuh jam semalam.

Saat ibu lelah, tubuh akan melepaskan kortisol dan hormon stres lainnya yang dapat menyebabkan penambahan berat badan. Selain itu, ketika anda kelelahan, anda cenderung tidak memperhatikan kebutuhan pada diri sendiri. Anda mungkin tidak terlalu memperhatikan makanan mana yang sehat. Bahkan lebih cenderung memilih makanan yang lebih mudah diolah dan diperoleh. Selain itu, anda akan semakin malas dalam melakukan aktivitas fisik.

Anda mungkin sering diberitahu untuk  tidur ketika bayi juga tertidur, dan itu benar. Tidurlah sesering mungkin sepanjang hari dan tidur lebih awal, setidaknya sampai bayi anda mulai tidur.

6. Meminta bantuan ahli

Jika anda mencoba menurunkan berat badan, dapatkan bantuan dari dokter atau ahli gizi. Seorang ahli gizi ini dapat membantu ibu membuat rencana makan untuk menurunkan berat badan dengan aman dan efektif. Sementara itu, dokter dapat membantu anda menentukan berapa banyak berat

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button