KeluargaKesehatanLife

Tips Membuat Bekal Sehat untuk Anak Sekolah

Maraknya jajanan atau makanan di sekolah yang mengandung zat berbahaya, seperti pewarna tekstil ataupun boraks, membuat banyak orang tua khawatir terhadap kesehatan anak. Karena itu, menyiapkan bekal sekolah untuk si kecil ialah cara terbaik supaya anak tidak jajan sembarangan dan mengkonsumsi makanan yang tidak sehat bagi tubuh.

Selain itu, menyiapkan bekal sekolah untuk anak juga merupakan salah satu cara untuk mencukupi kebutuhan nutrisi si kecil serta untuk memastikan kesehatan tubuhnya tetap terjaga. Pastikan juga bekal sekolah anak yang TemanMama persiapkan mengandung gizi seimbang, seperti terdiri dari protein, karbohidrat, serat, lemak, mineral, dan vitamin.

Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa tips yang bisa TemanMama lakukan untuk menambah referensi.

1. Variasi Menu

Penting untuk menyajikan variasi menu atau menu yang berubah-ubah agar anak tidak bosan dan ia mendapat nutrisi yang beragam. TemanMama bisa menyajikan makanan yang tergolong karbohidrat (nasi, roti, kentang), protein (telur, daging ayam), lemak sehat (alpukat, kacang-kacangan), dan sayuran serta buah-buahan.

2. Ukuran Porsi yang Sesuai dengan Anak

Sesuaikan ukuran porsi bekal sekolah dengan kebutuhan nutrisi anak balita. Pasalnya, porsi yang sesuai dan tepat bisa membantu menjaga berat badan ideal serta menghindari risiko obesitas.

3. Siapkan Minuman yang Sehat

Tidak hanya makanan, perhatikan juga jenis minuman yang dikonsumsi si kecil. Untuk bekal sekolah anak, sebaiknya TemanMama memberikan susu atau air putih. Sebab, anak-anak umumnya memerlukan sekitar 2 – 3 gelas susu per hari. Tetapi, apabila anak enggan minum susu di sekolah, siapkan jus buah murni yang TemanMama olah sendiri, bukan jus dalam bentuk kemasan.

4. Berikan Makanan yang Mudah Dicerna

Untuk menyiapkan bekal sekolah, sebaiknya TemanMama memilih makanan yang mudah dicerna oleh anak, seperti potongan sayuran, potongan buah-buahan kecil, atau nasi yang tidak terlalu lengket. Hindari makanan yang sulit dikunyah oleh gigi dan mulut anak balita.

5. Perhatikan Alergi dan Preferensi Makanan Anak

TemanMama perlu memahami alergi atau intoleransi makanan yang dimiliki si kecil, agar anak tidak mengalami reaksi alergi ketika di sekolah. Selain itu, ketahui juga preferensi makanan anak agar TemanMama dapat menyusun menu bekal sekolah yang disukai dan yang tidak menimbulkan masalah kesehatan bagi anak.

Menyiapkan menu bekal sekolah untuk anak balita bukan hanya tentang memberikan makanan yang lezat, melainkan juga memastikan asupan gizi yang diterima oleh anak seimbang. Dengan memperhatikan variasi menu, ukuran porsi, dan preferensi makanan, TemanMama bisa memberikan bekal yang mendukung kesehatan dan kebahagiaan si kecil.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button