Bayi

Tips memandikan bayi anda

Memandikan bayi tidak bisa tanpa pengetahuan dan penanganan khusus, mengingat betapa rentan keadaan fisik si kecil

Merawat bayi baru lahir memerlukan ketelitian, bahkan saat memandikannya. Ibu mungkin bertanya-tanya kapan harus mulai memandikan bayinya? Seberapa sering memandikan bayi yang baru lahir? Air dan sabun apa yang baik untuk digunakan untuk memandikan bayi Anda? Bagaimana cara memandikan bayi yang baru lahir?  Apalagi jika ini adalah anak kelahiran pertawam ibu. Tentu Anda ingin melakukan yang terbaik bukan? Oleh karena itu akan dibahas kapan ibu boleh memandikan bayinya yang baru lahir?

WHO (World Health Organization) merekomendasikan memandikan bayi baru lahir 12 hingga 24 jam setelah lahir. Berikut beberapa alasan mengapa Anda harus memandikan bayi berusia 12 hingga 24 tahun setelah lahir.

  • Menjaga suhu tubuh bayi tetap stabil
  • Menunda memandikan bayi selama 12 hingga 24 jam dapat membantu meningkatkan kemungkinan keberhasilan menyusui dan memperkuat ikatan antara ibu dan bayi.
  • Membantu menjaga kulit halus bayi agar tidak kering. Memandikan bayi baru lahir secara langsung dapat menghilangkan lapisan verniks yang melindungi kulit bayi, yang mempunyai kemampuan menjaga kelembapan kulit dan antibakteri.

Berapa kali bayi baru lahir perlu dimandikan

Memandikan bayi baru lahir cukup 3 kali dalam seminggu. Perlu diperhatikan bahwa ibu harus selalu membersihkan area vital bayi setiap selesai mengganti popok. Jika bayi suka mandi, Anda bisa memandikannya setiap hari. Hati-hati, sebaiknya jangan memandikan bayi lebih sering dari itu. Sebab terlalu sering mandi bisa membuat kulit bayi menjadi kering, apalagi karena penggunaan sabun.

Air yang baik untuk memandikan bayi baru lahir adalah air suam-suam kuku, artinya airnya tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin. Mandi dengan air tersebut dapat membantu bayi merasa nyaman saat mandi.

Suhu air ideal untuk memandikan bayi baru lahir adalah 98,6°F (antara 37°C dan 38°C). Ibu dapat mengukur suhu air dengan termometer mandi. Jika tidak memilikinya, ibu bisa menggunakan siku atau pergelangan tangan untuk mengetahui apakah airnya cukup hangat atau panas.

Sabun yang bagus untuk memandikan bayi baru lahir

Seorang ibu sebaiknya memandikan bayi baru lahirnya dengan sabun yang lembut bebas pewangi. Jangan sekali-kali menggunakan sabun biasa karena dapat mengeringkan kulit bayi.

Sebelum mengetahui cara memandikan bayi yang benar, Anda harus mengetahui terlebih dahulu beberapa alat yang diperlukan diantaranya:

  • Bak mandi bayi yang cukup luas dan lembut.
  • Air hangat dengan suhu sekitar 36 hingga 37 derajat celcius.
  • Handuk dan bantal yang ditutupi handuk, untuk meletakkan bayi Ibu saat Ibu mengelap badannya.
  • Siapkan tempat untuk meletakkan bayi Ibu setelah dimandikan.
  • Kain waslap atau spons mandi untuk bayi.
  • Bola kapas
  • Popok bayi
  • Sikat halus
  • Produk untuk bayi seperti shampoo, sabun, lotion, minyak telon, dan bedak.

Setelah mengetahui apa saja yang harus dipersiapkan, berikut cara memandikan bayi baru lahir yang ayah dan ibu perlu ketahui.

  1. Sebelum memulai, cuci tangan terlebih dahulu.
  2. Melepas pakaian anak dan menempatkan bayi pada posisi yang aman dan nyaman.
  3. Mulailah membersihkan bagian sekitar mata dengan menggunakan kapas basah yang berbeda untuk setiap mata dan mulailah membersihkan dari bagian dalam mata  lalu ke  bagian luar mata.
  4. Kemudian basuhlah bagian yang lain yaitu kepala, muka, leher, dada, lengan, punggung dan kaki, serta beberapa daerah lipatan lainnya.
  5. Ibu dapat memulainya dengan membasahi rambut bayi dan memberikan bayi sampo yang tidak membuat iritasi mata. Cuci rambut bayi sambil menyandarkan kepalanya di bak mandi. Ibu bisa mengeringkan dan melepas handuk lalu meletakkan tangan di bawah bahu. Tangan lainnya diletakkan di bagian pantat.
  6. Setelah selesai mandi, ibu bisa memegang pantat bayinya saat meangkat dari bak mandi. Setelah itu ibu bisa membungkus bayi dengan handuk dan mengeringkannya sedikit. Ibu juga sebaiknya meninggalkan handuk untuk anaknya saat memakai popok dan pakaian.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button