Kesehatan

Tanda dan Gejala Demam Cakaran Kucing

Demam Cakaran Kucing, atau yang dikenal juga sebagai “Cat Scratch Fever” dalam bahasa Inggris, adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Bartonella henselae. Berikut adalah beberapa tanda dan gejala yang mungkin muncul pada seseorang yang terinfeksi:

  1. Luka Cakaran atau Gigitan Kucing: Infeksi umumnya dimulai melalui cakaran atau gigitan kucing. Jika seseorang terkena cakaran atau gigitan dari kucing yang terinfeksi, bakteri Bartonella henselae dapat masuk ke dalam tubuh.
  2. Demam: Gejala utama dari Demam Cakaran Kucing adalah demam yang mungkin muncul beberapa hari setelah terpapar bakteri. Demam dapat bervariasi dalam tingkat keparahannya.
  3. Pembengkakan Kelenjar Getah Bening: Seseorang yang terinfeksi dapat mengalami pembengkakan kelenjar getah bening di sekitar daerah cakaran atau gigitan kucing. Kelenjar getah bening yang terlibat biasanya menjadi nyeri dan membesar.
  4. Kelelahan dan Malaise: Infeksi dapat menyebabkan gejala umum seperti kelelahan, kelemahan, dan perasaan tidak enak badan secara umum.
  5. Sakit Kepala: Beberapa orang yang terinfeksi Demam Cakaran Kucing melaporkan mengalami sakit kepala sebagai bagian dari gejala penyakit ini.
  6. Sakit Tenggorokan dan Malaise: Gejala tambahan mungkin termasuk sakit tenggorokan dan malaise (perasaan tidak enak badan secara umum).
  7. Kemerahan atau Pembengkakan di Daerah Infeksi: Kulit di sekitar cakaran atau gigitan kucing dapat menjadi kemerahan atau mengalami pembengkakan.

Penting untuk mencari perawatan medis jika seseorang mengalami gejala-gejala ini setelah kontak dengan kucing. Dokter dapat meresepkan antibiotik untuk mengatasi infeksi dan mencegah perkembangan penyakit lebih lanjut. Selain itu, menjaga kebersihan cakaran atau gigitan kucing, dan menghindari gigitan atau cakaran dari kucing yang tidak dikenal dapat membantu mencegah Demam Cakaran Kucing.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button