KehamilanMelahirkan

Relaksasi Menjelang Persalinan

Menjelang persalinan adalah momen yang tak kalah krusial. Menjaga mood bunda tak kalah pentingnya dari menjaga kesehatan dikala kehamilan. Itu sebabnya memahami cara kerja dan menerapkan relaksasi menjadi begitu penting.

Setelah ibu hamil mengenali ketegangan otot, langkah selanjutnya adalah mempelajari teknik melepaskan ketegangannya. Dengan memusatkan perhatian pada berbagai bagian tubuh dan melepaskan ketegangan, Anda dapat mencapai keadaan relaksasi yang mendalam baik secara fisik maupun mental. Tindakan tersebut memerlukan konsentrasi dan usaha.

Saat Anda memulai relaksasi, mintalah pasangan untuk membacakan latihan berikut ini untuk anda dengan suara yang tenang dan santai. Sebaiknya membaca secara perlahan agar dapat mempunyai waktu untuk berkonsentrasi dan melepaskan ketegangan di setiap bagian tubuh. Jika tidak ada yang bisa diminta bantuan, banyak tersedia audio tape relaksasi untuk ibu hamil. Musik yang menyenangkan dan menenangkan juga bisa efektif.

Setelah memilih musik yang menarik, gunakan musik yang sama setiap kali anda berlatih dan  gunakan musik tersebut untuk menciptakan lingkungan yang akrab dan santai selama proses persalinan. Dibawah ini cara relaksasi pasif yang bisa ibu hamil lakukan di rumah.

Carilah posisi berbaring yang nyaman, baik berbaring miring atau setengah duduk, dengan kepala dan semua anggota badan ditopang oleh lantai atau tempat tidur dan bantal. Beri diri cukup waktu untuk menemukan posisi yang nyaman. Dengan begitu, anda tidak perlu menggunakan otot untuk mempertahankan posisi tersebut. Tergantung pada posisi yang dipilih, anda mungkin ingin meletakkan bantal di bawah salah satu atau kedua lutut, di bawah kepala, atau di bawah perut untuk kenyamanan dan membuat rileks.

  1. Ambil napas dalam-dalam atau menguap.
  2. Selanjutnya, fokus pada bagian bawah jempol kaki dan telapak kaki. Kendurkan. Rasakan betapa hangat dan santai rasanya.
  3. Bayangkan pergelangan kaki anda kendur dan lemas. Pergelangan kaki sangat rileks dan nyaman.
  4. Sekarang giliran betis. Biarkan otot-otot yang berada di betis rileks dan kendur. Rasakan sensasinya.
  5. Sekarang berkonsentrasi pada lutut. Lutut ditopang dan rileks. Tidak perlu menahan tungkai kaki dalam posisi apapun. Lutut akan terasa sangat nyaman dan kendur.
  6. Bayangkan paha. Biarkan otot-otot paha yang kuat dan besar mengendur. Otot terasa lunak dan berat, dan paha anda tertopang secara menyeluruh. Rasakan enaknya.
  7. Sekarang, bokong dan perineum. Area-area ini khususnya harus rileks saat selama proses persalinan. Kendurkan. Bayangkan betapa lembut dan nyamannya rasanya. Ketika waktunya tepat, bayi bergerak melalui jalan lahir dan jaringan perineum terbuka untuk memungkinkan bayi  meluncur keluar. Rilekskan diri anda dan berikan kesempatan pada perineum untuk rileks dan terbuka agar bayi bisa lewat.
  8. Sekarang untuk bagian pinggang. Bayangkan seseorang membelai punggung anda dengan tangan yang kuat dan hangat. Sedang memijat punggung anda. Rasanya sangat nyaman. Sentuhan tersebut akan mengendurkan otot punggung bagian bawah dan membuat punggung bagian bawah lebih nyaman. Rasakan kehangatannya. Rasakan ketegangan otot menghilang.
  9. Dan sekarang arahkan pikiran pindah ke area perut. Lemaskan otot perut. Biarkan perut anda naik dan turun saat menarik dan menghembuskan napas. Hal tersebut akan membuat perut terasa bebas. Perhatikan ke mana perut anda bergerak seiring dengan pernapasan yang dilakukan. Bayi terapung atau terapung di air yang ada di dalam rahim. Ini adalah tempat yang aman dan nyaman yang memenuhi kebutuhan bayi anda, termasuk nutrisi, oksigen, kehangatan, olahraga, dan stimulasi. Bayi mendengar detak jantung anda, suara anda, suara pasangan anda, dan segala macam suara menarik dari luar. Apakah anda akan merawat bayi dengan baik? Apakah kamu seorang ibu yang hebat?

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button