Kesehatan

Rakitis pada Anak: Kenali Penyebab dan Gejalanya

Rakitis ialah penyakit tulang yang jarang terjadi namun dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak-anak. Kondisi ini disebabkan oleh defisiensi vitamin D, kalsium, dan fosfor yang berperan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan tulang si kecil. Pada anak-anak, tulang yang tidak cukup mineral ini bisa menjadi lunak dan menyebabkan gejala rakitis.

Rakitis sendiri biasa terjadi pada anak yang masih berusia 6 bulan hingga 3 tahun, sebab pada usia ini struktur tulang anak masih menjalani proses pertumbuhan.

Penyebab Rakitis pada Anak

Berikut ialah beberapa penyebab rakitis pada anak, mulai dari:

1. Kekurangan Vitamin D

Salah satu penyebab utama rakitis ialah anak kekurangan vitamin D. Vitamin D diperlukan untuk menyerap kalsium dan fosfor dalam tubuh. Anak-anak yang tidak mendapatkan cukup sinar matahari atau jarang mengkonsumsi makanan yang mengandung vitamin D lebih rentan mengalami rakitis.

2. Polusi Udara

Lingkungan yang terpapar polusi udara dapat menghambat produksi vitamin D oleh kulit ketika sedang berjemur di bawah sinar matahari. Anak-anak yang tinggal di daerah dengan polusi udara tinggi mungkin lebih rentan terhadap kekurangan vitamin D.

3. Pola Makan yang Tidak Seimbang

Anak yang jarang mengkonsumsi makanan yang mengandung kalsium dan fosfor dapat menyebabkan gangguan dalam pembentukan tulang. Sehingga, anak-anak yang kurang mendapat nutrisi ini lebih berisiko mengalami rakitis.

Gejala Rakitis pada Anak

Berikut ialah beberapa gejala rakitis yang dialami anak.

1. Nyeri Tulang dan Otot

Anak yang menderita rakitis sering mengalami nyeri tulang dan otot. Mereka mungkin terlihat tidak nyaman atau kerap menunjukkan ketidaknyamanan saat bergerak.

2. Tulang Menjadi Rapuh

Gejala rakitis berikutnya ialah kekuatan tulang anak menurun atau tulang menjadi rapuh. Kondisi ini membuat anak yang menderita rakitis lebih rentan mengalami patah tulang (fraktur).

3. Menderita Masalah Gigi

Rakitis dapat membuat enamel gigi anak menjadi lebih rapuh. Akibatnya, hal ini juga membuat gigi si kecil banyak yang berlubang, bahkan bisa membuat giginya menjadi hancur.

4. Keterlambatan Pertumbuhan

Anak yang menderita rakitis mungkin mengalami keterlambatan pertumbuhan. Pertumbuhan tulang yang terhambat dapat mempengaruhi tinggi badan dan ukuran tubuh anak secara keseluruhan, sehingga hal ini membuat penderita rakitis mempunyai tubuh yang lebih pendek dibandingkan dengan anak-anak yang normal.

Pencegahan rakitis melalui asupan nutrisi yang cukup, berjemur di bawah sinar matahari, dan perawatan medis yang tepat dapat membantu mengurangi risiko rakitis pada anak-anak. Selain itu, edukasi mengenai pentingnya pola makan sehat dan aktivitas fisik yang rutin juga perlu ditingkatkan untuk mencegah penyakit rakitis di kalangan anak-anak.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button