Bayi

Penyebab Bruntusan pada Bayi

Kulit bayi yang halus dan lembut seringkali menjadi perhatian utama bagi para orang tua. Namun, tidak jarang beberapa bayi mengalami masalah kulit, salah satunya adalah bruntusan. Bruntusan pada bayi adalah kondisi di mana kulit bayi mengalami kemunculan bintik-bintik kecil yang terlihat seperti jerawat atau komedo di wajahnya.

Meskipun bukan masalah medis yang berbahaya dan tidak mengancam nyawa, namun kondisi bruntusan ini bisa membuat orang tua khawatir dan beranggapan apa yang menyebabkan bruntusan pada kulit anaknya.

Nah, untuk membantu TemanMama menjawab pertanyaan tersebut, berikut ialah beberapa hal yang bisa menjadi penyebab bruntusan pada bayi.

1. Perubahan Hormon

Salah satu penyebab paling umum dari bruntusan pada bayi adalah perubahan hormon. Nah, saat si kecil dalam kandungan, ia menerima hormon dari ibunya. Setelah lahir, tubuh bayi harus menyesuaikan diri dengan lingkungan baru dan memproses hormon-hormon tersebut dengan tubuhnya sendiri. Karena itu, perubahan hormon ini bisa menyebabkan kelenjar minyak di kulit bayi menjadi lebih aktif, sehingga dapat menyumbat pori-pori kulit bayi dan menyebabkan bruntusan.

2. Reaksi Alergi

Reaksi alergi terhadap bahan-bahan tertentu juga dapat menjadi penyebab bruntusan pada bayi. Beberapa jenis bahan, seperti detergen, sabun mandi, krim, atau bahkan air yang digunakan untuk mandi bayi juga bisa menjadi penyebab reaksi alergi yang menyebabkan bruntusan.

3. Perawatan Kulit Bayi yang Tidak Tepat

Penggunaan produk perawatan kulit yang tidak sesuai untuk bayi juga bisa menjadi penyebab bruntusan. Misalnya, penggunaan lotion atau minyak yang terlalu berat dapat menyumbat pori-pori kulit bayi, sehingga menyebabkan bruntusan. Selain itu, penggunaan sabun mandi atau deterjen yang mengandung bahan-bahan keras juga dapat membuat kulit bayi menjadi iritasi dan timbul bruntusan.

4. Infeksi Bakteri atau Jamur

Infeksi bakteri atau jamur juga dapat menyebabkan bruntusan pada bayi. Misalnya, bayi yang sering berkeringat atau memiliki kulit yang lembab mungkin akan lebih rentan terhadap infeksi jamur, sehingga hal ini dapat menyebabkan bruntusan di area-area tertentu seperti lipatan kulit bayi,

5. Faktor Genetik

Penyebab bayi bruntusan berikutnya ialah faktor genetik. Jadi, jika salah satu atau kedua orang tua memiliki riwayat bruntusan atau masalah kulit lainnya, maka si kecil mungkin juga akan memiliki kecenderungan untuk mengalami masalah kulit yang sama seperti orang tuanya.

Kesehatan kulit bayi membutuhkan perhatian khusus, dan dengan pemahaman yang baik tentang penyebab bruntusan, orang tua dapat mengambil langkah pencegahan yang tepat untuk membantu menjaga kulit bayi tetap sehat dan lembut.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button