BayiKesehatan

Penyebab Bayi Sulit BAB dan Cara Mengatasinya

Ada baiknya jika TemanMama jangan meremehkan penurunan frekuensi BAB pada bayi. Pasalnya, kondisi ini dapat menjadi pertanda adanya gangguan kesehatan yang sedang dialami si kecil. Untuk itu, apabila si kecil terlihat jarang atau sulit BAB, TemanMama harus segera mencari tahu kenapa bayi susah BAB dan selanjutnya dilakukan tindakan.

Terdapat beberapa faktor yang bisa menjadi penyebab si kecil mengalami kesulitan saat BAB, misalnya seperti makanan atau minuman yang baru saja dikonsumsi olehnya. Dengan mengetahui penyebab bayi susah BAB, TemanMama jadi bisa menentukan langkah yang perlu dilakukan agar si bayi bisa lancar BAB nya.

Penyebab Bayi Sulit BAB

Sangat penting bagi orang tua untuk mengetahui faktor atau penyebab bayi susah BAB demi kenyamanan si kecil. Berikut ini ialah beberapa penyebab bayi sulit BAB, mulai dari:

1. Bayi Mengkonsumsi Susu Formula

Bayi yang diberikan susu formula biasanya lebih rawan untuk mengalami sembelit dibandingkan dengan bayi yang menerima ASI atau air susu ibu. Hal ini dikarenakan perbedaan kandungan protein yang dimiliki susu formula dengan ASI.

Jadi, apabila bayi TemanMama mengalami kesulitan dalam buang air besar, mungkin saja hal ini dikarenakan ia tidak cocok dengan susu formula yang TemanMama berikan. Mungkin, bayi masih bingung terhadap transisi dari susu ASI ke susu formula.

2. Dehidrasi

Bayi mendapatkan asupan cairan berasal dari makanan ataupun minuman yang ia konsumsi, termasuk ASI. Namun, apabila si kecil kekurangan cairan, hal ini bisa membuat bayi mengalami konstipasi atau sembelit.

Saat bayi kekurangan cairan, maka feses akan menjadi keras sehingga sulit untuk dikeluarkan. Karena itu, pastikan si kecil mendapatkan asupan ASI ataupun cairan yang cukup, ya!

3. Mengalami Masalah Medis Tertentu

Walaupun jarang terjadi, terdapat beberapa penyakit yang bisa membuat bayi susah BAB, seperti intoleransi makanan, hipotiroid, atau bayi memiliki masalah sistem pencernaan dari lahir seperti penyakit Hirschsprung, yaitu masalah pada usus besar yang mengakibatkan feses terjebak di dalam usus.

4. Konsumsi Makanan Padat

Masa transisi atau peralihan dari makanan cair ke makanan padat juga bisa menjadi penyebab bayi sulit BAB, terlebih apabila makanan padat tersebut kurang memiliki kandungan serat. Karena itu, untuk mengurangi risiko bayi mengalami sembelit, TemanMama perlu memberikan si kecil makanan yang kaya akan kandungan serat, seperti sayuran dan buah-buahan.

Cara Mengatasi Bayi Susah BAB

TemanMama tidak perlu panik apabila si kecil kesulitan BAB, karena terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasinya, seperti:

1. Memijat Perutnya

Memijat perut bayi dengan lembut diyakini dapat membantunya mengatasi masalah susah BAB. TemanMama juga dapat menggunakan minyak telon saat sedang memijatnya. Minyak telon yang digunakan untuk memijat bayi bisa membantu meredakan masalah BAB dan perut kembung.

2. Mengganti Susu Formula

Apabila susu formula yang dikonsumsi si kecil menjadi penyebab susah BAB, maka TemanMama bisa menggantinya dengan merek yang berbeda. Selain itu, TemanMama juga bisa berkonsultasi dengan dokter mengenai susu formula apa yang cocok dan sesuai dengan kebutuhan bayi.

3. Mencukupi Asupan Cairan

Supaya sistem pencernaan bayi menjadi lancar, pastikan agar kebutuhan cairannya terpenuhi setiap harinya. Apabila usia bayi TemanMama sudah di atas 6 bulan, TemanMama dapat memberi si kecil lebih banyak cairan melalui air putih ataupun sayuran dan buah-buahan yang sudah dihaluskan.

4. Mandikan Bayi dengan Air Hangat

Memandikan si kecil dengan air hangat diketahui bisa membuatnya menjadi lebih nyaman dan rileks, sehingga bisa mengurangi rewel saat ia kesulitan buang air besar.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button