Kehamilan

Olahraga yang Tidak Disarankan untuk Ibu Hamil

Kehamilan adalah fase penting dalam kehidupan seorang wanita, di mana kesehatan ibu dan janinnya menjadi prioritas utama. Meskipun olahraga selama kehamilan memiliki berbagai manfaat yang tidak terbantahkan, namun ada beberapa jenis olahraga atau aktivitas fisik yang sebaiknya dihindari oleh ibu hamil. Pasalnya, hal ini dilakukan untuk mengurangi risiko gangguan terhadap kesehatan dan perkembangan janin.

Untuk lebih jelasnya, berikut merupakan beberapa olahraga yang sebaiknya dihindari oleh TemanMama selama kehamilan, mulai dari:

1. Olahraga dengan Kontak Fisik Tinggi

Olahraga dengan kontak fisik tinggi, seperti voli, tinju, rugby, sepakbola, dan lain sebagainya rentan terjadi tabrakan dan bisa meningkatkan risiko cedera pada perut. Pasalnya, selama kehamilan, organ di dalam tubuh ibu hamil menjadi lebih rentan terhadap tekanan dan cedera.

Sehingga, apabila terjadi tekanan yang berlebihan di sekitar perut ibu hamil, hal ini bisa mempengaruhi perkembangan janin, bahkan bisa menggugurkan kandungan.

2. Olahraga Ekstrem

Olahraga ekstrem seperti menyelam bebas, mendaki gunung, surfing, dan jenis olahraga yang berisiko tinggi lainnya sebaiknya dihindari oleh ibu hamil. Sebab, olahraga ekstrem seperti ini bisa meningkatkan risiko jatuh atau tekanan berlebih pada perut.

Karena itu, ibu hamil disarankan untuk melakukan jenis olahraga yang ringan demi menghindari risiko yang tidak diinginkan.

3. Olahraga Berat dan Intensitas Tinggi

Aktivitas olahraga yang membutuhkan kekuatan fisik dan intensitas tinggi, seperti angkat beban berat atau latihan kekuatan sebaiknya dihindari oleh TemanMama selama masa kehamilan. Pasalnya, jenis olahraga seperti ini membuat terlalu banyak tekanan pada tubuh sehingga bisa menyebabkan kelelahan berlebihan, dan bahkan bisa mempengaruhi perkembangan janin.

4. Olahraga dengan Suhu Tinggi

Olahraga yang dilakukan dalam suhu tinggi, hot yoga, hot pilates, atau berenang di air panas adalah olahraga berikutnya yang sebaiknya dihindari oleh ibu hamil. Suhu yang tinggi bisa berisiko menyebabkan masalah pada perkembangan organ janin. Bahkan jenis olahraga seperti ini bisa menggugurkan kandungan akibat paparan suhu panas yang tinggi.

Meskipun ada beberapa olahraga yang sebaiknya dihindari selama kehamilan, bukan berarti TemanMama harus sepenuhnya menghindari aktivitas fisik. Olahraga ringan, seperti berenang, berjalan kaki, atau yoga prenatal ialah beberapa jenis olahraga yang ringan dan aman serta bisa memberikan manfaat bagi kesehatan ibu dan janinnya.

Selain itu, jangan lupa juga untuk beristirahat yang cukup, menerapkan pola makan yang sehat, serta menjauhi kebiasaan buruk supaya kondisi kesehatan bumil dan janinnya tetap sehat.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button