KesehatanLife

Mengenali Ciri-ciri Gangguan Mental pada Remaja

Kesehatan mental menjadi aspek penting dalam kehidupan remaja yang sering diabaikan. Dalam fase perkembangan yang sensitif ini, banyak remaja mengalami tekanan dari berbagai faktor, mulai dari pergaulan, sekolah, hingga perubahan fisik dan emosional. Namun, sayangnya, beberapa remaja juga berjuang dengan gangguan mental yang serius.

Maka dari itu, penting bagi orang tua, untuk mengenali ciri-ciri gangguan mental pada remaja agar dapat memberikan bantuan yang tepat. Nah, berikut ialah beberapa ciri-ciri gangguan  mental pada remaja yang perlu diperhatikan.

1. Perubahan Perilaku

Remaja yang mengalami gangguan mental seringkali menunjukkan perubahan perilaku yang mencolok. Ini bisa meliputi perubahan mendadak dalam kebiasaan tidur dan makan, penurunan minat dalam aktivitas yang sebelumnya disukai, atau penarikan diri dari interaksi sosial. Perubahan drastis dalam kebiasaan sehari-hari ini bisa menjadi tanda-tanda awal adanya masalah mental.

2. Perubahan Mood yang Ekstrem

Remaja dengan gangguan mental biasanya juga akan mengalami perubahan mood yang drastis. Mereka mungkin akan merasa sedih, putus asa, atau marah tanpa alasan yang jelas. Perubahan mood ini bisa terjadi begitu cepat, seperti dari perasaan bahagia menjadi sangat sedih dalam waktu singkat.

Selain itu, perubahan mood yang ekstrem ini juga bisa menjadi tanda dari gangguan mental bipolar.

3. Kecemasan dan Ketakutan yang Berlebihan

Kecemasan yang berlebihan umumnya juga dapat menjadi ciri gangguan mental pada remaja. Mereka mungkin akan merasa cemas tanpa alasan yang jelas, atau mengalami serangan panik yang menakutkan. Ketakutan yang berlebihan terhadap situasi atau objek tertentu juga bisa menjadi tanda adanya gangguan mental, seperti fobia.

4. Gangguan dalam Pola Tidur

Gangguan mental juga dapat mempengaruhi pola tidur remaja. Mereka mungkin mengalami kesulitan tidur atau menghabiskan banyak waktu di tempat tidur tanpa mendapatkan istirahat yang cukup. Atau sebaliknya, mereka bisa tidur terlalu banyak sebagai bentuk pelarian dari masalah yang mereka hadapi.

5. Menarik Diri dari Interaksi Sosial

Remaja dengan gangguan mental mungkin juga akan mengalami kesulitan dalam menjaga hubungan dengan anggota keluarga atau teman-teman mereka. Mereka cenderung akan menarik diri dari interaksi sosial atau bertengkar secara berlebihan dengan orang-orang terdekat.

Penting untuk diingat bahwa gangguan mental pada remaja bukanlah sesuatu yang bisa mereka atasi sendiri. Dukungan dan bantuan dari orang tua, kerabat, dan profesional kesehatan mental sangatlah penting. Semakin cepat masalah ini diidentifikasi dan diatasi, semakin baik juga peluang pemulihan gangguan mental yang dialami tersebut.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button