Mengenal Anyang-anyangan: Gejala dan Penyebabnya
Anyang-anyangan adalah kondisi yang umum terjadi, terutama pada wanita, yang ditandai dengan sensasi perih atau terbakar saat buang air kecil. Meskipun tidak berbahaya, kondisi ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan mempengaruhi kualitas hidup seseorang. Nah, untuk lebih jelasnya, dalam artikel ini kita akan membahas mengenai apa itu anyang-anyangan, gejalanya, serta faktor apa yang dapat menyebabkan kondisi ini.
Apa Itu Anyang-anyangan?
Anyang-anyangan, atau biasa juga dikenal sebagai sistitis, merupakan kondisi peradangan pada kandung kemih yang menyebabkan rasa perih saat buang air kecil. Kondisi ini umumnya disebabkan oleh infeksi bakteri, meskipun pada beberapa kasus, infeksi virus atau jamur juga dapat menjadi penyebabnya.
Gejala anyang-anyangan yang paling umum dirasakan ialah membuat penderitanya merasa ingin buang air kecil secara terus-menerus, namun hanya sedikit urine yang keluar.
Gejala Anyang-anyangan
Berikut ini adalah beberapa gejala anyang-anyangan yang umum dirasakan, di antaranya mulai dari:
1. Rasa Ingin Buang Air Kecil Terus-Menerus
Salah satu gejala utama anyang-anyangan adalah rasa ingin buang air kecil terus-menerus, meskipun volume urine yang dikeluarkan sedikit. Hal ini tentu dapat mengganggu waktu tidur dan aktivitas sehari-hari.
2. Rasa Perih atau Terbakar Saat Buang Air Kecil
Gejala berikutnya yang umum dirasakan ialah rasa perih atau terbakar saat buang air kecil. Rasa perih atau terbakar ini disebabkan oleh peradangan yang terjadi pada dinding kandung kemih.
3. Urine Berwarna Keruh dan Berbau Menyengat
Pada beberapa kasus, urine yang dikeluarkan oleh penderita anyang-anyangan dapat berwarna keruh dan memiliki bau yang tidak sedap, terutama jika anyang-anyangan disebabkan oleh infeksi bakteri.
4. Rasa Tidak Nyaman di Perut Bagian Bawah
Beberapa orang yang mengalami anyang-anyangan juga mengalami perasaan tidak nyaman di daerah perut bagian bawah atau punggung bagian bawah.
Faktor Risiko Penyebab Anyang-anyangan
Berikut ini ialah beberapa faktor yang bisa menyebabkan anyang-anyangan, di antaranya seperti:
1. Aktivitas Seksual
Wanita yang aktif secara seksual lebih rentan terhadap anyang-anyangan. Pasalnya, aktivitas seksual dapat menyebabkan penyebaran bakteri dari daerah genital ke saluran kemih.
2. Menopause
Penyebab anyang-anyangan berikutnya pada wanita ialah perubahan hormonal yang terjadi selama menopause dapat membuat jaringan di sekitar saluran kemih lebih tipis dan rentan terhadap infeksi, sehingga bisa meningkatkan risiko anyang-anyangan.
3. Penggunaan Spermisida atau Kontrasepsi Barrier
Beberapa produk kontrasepsi, seperti spermisida atau kondom wanita, juga dapat meningkatkan risiko iritasi pada area genital dan meningkatkan risiko anyang-anyangan.
4. Dehidrasi
Penyebab anyang-anyangan selanjutnya ialah dehidrasi. Pasalnya, kurang minum atau dehidrasi dapat membuat urine menjadi lebih pekat dan bisa meningkatkan kemungkinan terjadinya infeksi saluran kemih.
Jika Anda mengalami anyang-anyangan dan menunjukkan gejala yang parah, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter demi mendapat diagnosis dan pengobatan yang tepat.