Kesehatan

Kenali Penyebab Anak Sering Buang Air Kecil yang Perlu Diwaspadai

Terdapat berbagai penyebab anak sering buang air kecil. Di satu sisi, hal ini menandakan bahwa si kecil tidak kekurangan cairan. Tetapi, di sisi lain, terlalu sering buang air kecil mungkin saja merupakan tanda bahwa anak mengidap penyakit tertentu.

Normalnya, anak yang berumur 5 tahun atau lebih, intensitas buang air kecilnya ialah sebanyak 4 – 7 kali dalam satu hari, tergantung seberapa sering anak minum. Anak bisa dikatakan sering buang air kecil apabila pada siang hari saja ia sudah buang air kecil sebanyak 8 kali atau bahkan lebih.

Penting bagi orang tua untuk mengetahui penyebab anak sering buang air kecil agar anak bisa mendapat penanganan yang tepat. Nah, berikut ialah beberapa kondisi yang dapat menjadi penyebab anak sering buang air kecil.

1. Poliuria

Poliuria merupakan salah satu penyebab anak sering buang air kecil. Gejala yang dirasakan anak ialah keinginan untuk buang air kecil di siang hari lebih dari biasanya. Meski begitu, urine hanya keluar dalam jumlah yang sedikit atau sama sekali tidak keluar.

Kondisi ini cukup sering dialami pada anak yang berusia 3 – 5 tahun, namun bisa juga terjadi pada anak remaja. Penyebab poliuria sendiri hingga kini belum diketahui dengan pasti, namun banyak yang berpendapat bahwa kondisi ini dapat terjadi karena anak merasa cemas atau stres.

2. Infeksi Saluran Kemih

Salah satu penyebab utama anak sering buang air kecil adalah adanya infeksi saluran kemih pada anak. Infeksi ini dapat menyebabkan rasa sakit atau perasaan terbakar saat buang air kecil, sehingga membuat anak merasa perlu untuk buang air kecil lebih sering.

Apabila TemanMama merasa si kecil menderita infeksi saluran kemih, segera konsultasikan dengan dokter agar anak mendapat penanganan yang tepat.

3. Diabetes Tipe 1

Diabetes tipe 1 pada anak-anak dapat menyebabkan peningkatan produksi urine, yang mengakibatkan kebutuhan untuk buang air kecil menjadi lebih sering. Gejala lain kondisi ini yaitu haus yang berlebihan dan penurunan berat badan pada anak.

Kondisi ini memerlukan perhatian medis secepatnya. Pasalnya, jika tidak segera dilakukan penanganan, hal ini bisa menimbulkan berbagai risiko komplikasi pada anak.

4. Kebiasaan

Beberapa anak memiliki kebiasaan buang air kecil lebih sering karena faktor psikologis atau karena meniru perilaku orang dewasa di sekitarnya. Hal ini mungkin tidak ada kaitannya dengan kondisi medis, tetapi bisa diatasi dengan perubahan perilaku yang baik.

Anak yang sering buang air kecil membutuhkan perhatian orang tua untuk mengidentifikasi penyebabnya. Jika perilaku ini disertai gejala lain, seperti rasa sakit atau penurunan berat badan pada anak, segera konsultasikan dengan dokter.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button