Kesehatan

Kanker Serviks: Ketahui Pengertian dan Faktor Penyebabnya

Kanker serviks merupakan salah satu jenis kanker yang mempengaruhi organ reproduksi wanita, yaitu leher rahim atau serviks. Kanker ini seringkali tidak menimbulkan gejala pada tahap awalnya, sehingga biasanya baru terdeteksi saat sudah dalam tahap lanjut. Karena itu, untuk mencegah dan mengobati kanker serviks dengan efektif, penting bagi kita untuk memahami penyakit ini, termasuk penyebabnya.

Apa Itu Kanker Serviks?

Kanker serviks merupakan kondisi di mana sel-sel abnormal tumbuh di leher rahim. Biasanya, kanker ini terjadi secara lambat dan mungkin tidak menimbulkan gejala pada tahap awalnya. Namun, ketika kanker berkembang, gejala yang mungkin muncul antara lain adalah pendarahan setelah berhubungan seksual, pendarahan di antara periode menstruasi, nyeri panggul, atau keputihan yang berbau.

Penyebab Kanker Serviks

1. Infeksi HPV (Human Papillomavirus)

Infeksi HPV adalah penyebab utama kanker serviks. HPV ialah virus yang menular secara seksual dan merupakan kelompok virus yang berbeda-beda. Beberapa tipe HPV, terutama tipe 16 dan 18, berisiko menyebabkan perubahan pada sel-sel serviks yang dapat berkembang menjadi kanker.

Selain itu, penularan HPV biasanya terjadi melalui kontak kulit dengan seseorang yang terinfeksi, seperti melalui hubungan seksual.

2. Merokok

Merokok tidak hanya meningkatkan risiko untuk kanker paru-paru, tetapi juga bisa meningkatkan risiko untuk berbagai jenis kanker lainnya, termasuk kanker serviks. Pasalnya, rokok mengandung berbagai zat kimia berbahaya yang dapat merusak sel-sel dalam tubuh, termasuk sel-sel serviks, sehingga merokok dapat meningkatkan risiko kanker serviks.

3. Paparan Terhadap Zat Kimia Berbahaya

Paparan terhadap zat kimia berbahaya seperti dioksin, yang biasa ditemukan dalam pestisida dan polusi udara, juga telah dikaitkan dengan peningkatan risiko untuk kanker serviks. Sebab, zat-zat ini dapat merusak DNA dalam sel-sel serviks, sehingga bisa menyebabkan pertumbuhan sel yang tidak terkendali.

4. Sistem Kekebalan Tubuh yang Lemah

Sistem kekebalan tubuh yang lemah juga dapat membuat tubuh sulit untuk melawan infeksi, termasuk infeksi HPV. Beberapa kondisi yang bisa melemahkan sistem kekebalan tubuh di antaranya, seperti HIV/AIDS atau penggunaan obat imunosupresan setelah transplantasi organ, dapat meningkatkan risiko seseorang terkena kanker serviks.

Kanker serviks adalah kondisi serius yang dapat mempengaruhi kesehatan dan kualitas hidup penderitanya. Karena itu, untuk mengurangi risiko terkena kanker serviks, penting bagi kita untuk memahami faktor-faktor risiko yang dapat menyebabkan penyakit ini.

Mulai dari melindungi diri dari infeksi HPV dengan vaksinasi, menghindari merokok, mengurangi paparan terhadap zat kimia berbahaya, serta memperkuat sistem kekebalan tubuh, ialah beberapa langkah-langkah yang penting untuk mencegah kanker serviks.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button