Kesehatan

Ini Alasan Wanita Lebih Rawan Terkena Anemia Defisiensi Besi

Menurut data WHO atau Badan Kesehatan Dunia, setidaknya 2,3 miliar orang harus hidup dengan anemia. Namun yang disayangkan, masih ada sebagian orang yang menyepelekan kondisi ini. Padahal, jika anemia tidak dicegah atau ditangani sedini mungkin, hal ini bisa berisiko menurunkan daya tahan tubuh serta mengganggu aktivitas sehari-hari.

Anemia sendiri terdiri dari beberapa jenis, salah satunya ialah anemia defisiensi besi yang dapat menyerang siapa saja. Walaupun dapat menyerang siapa saja, namun nyatanya anemia defisiensi besi lebih rentan menyerang wanita.

Apa Itu Anemia Defisiensi Besi?

Anemia defisiensi besi ialah gangguan kesehatan yang terjadi saat tubuh kekurangan zat besi. Kurangnya zat besi dalam tubuh membuat hemoglobin atau jumlah sel darah merah berkurang, sehingga tidak bisa berfungsi dengan baik.

Tubuh memerlukan hemoglobin dalam sel darah merah untuk mengikat serta membawa oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh. Kurangnya zat besi, tubuh menjadi tidak bisa memproduksi cukup hemoglobin, sehingga hal ini akan membuat asupan oksigen ke seluruh tubuh menjadi berkurang.

Penyebab Anemia Defisiensi Besi

Anemia defisiensi besi lebih rentan terjadi pada wanita karena beberapa alasan, mulai dari:

1. Menstruasi

Menstruasi membuat wanita kehilangan darah, terlebih apabila darah yang keluar cukup banyak dan menstrusasi berlangsung cukup lama. Dengan kondisi darah yang keluar, maka zat besi yang terdapat di dalam darah juga ikut keluar dari dalam tubuh. Hal inilah yang menjadi alasan wanita lebih rentan mengalami anemia defisiensi besi.

2. Hamil

Pada ibu hamil, anemia terjadi karena terdapat peningkatan volume plasma darah yang lebih besar daripada penambahan volume hemoglobin serta volume sel darah merah. Selain itu, asupan nutrisi dan zat besi yang tidak terpenuhi karena mual atau muntah pada trimester awal juga bisa memicu anemia defisiensi besi pada wanita.

3. Diet

Diet juga bisa menjadi alasan wanita lebih rentan terserang anemia defisiensi besi. Pasalnya, apabila terlalu sedikit mengkonsumsi zat besi, maka lama-kelamaan tubuh juga dapat kekurangan zat besi. Karena itu, sangat penting untuk mengkonsumsi makanan yang kaya akan kandungan zat besi, seperti ikan, bayam, hati, serta daging merah.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button