Kehamilan

Ibu Hamil Naik Pesawat: Kenali Risiko dan Waktu yang Tepat

Ada pendapat yang beredar di masyarakat menyebut bahwa ibu hamil yang naik pesawat dapat membahayakan kehamilannya. Hal ini pasti menjadi kekhawatiran tersendiri bagi setiap Bumil, terlebih jika mode transportasi pesawat adalah satu-satunya pilihan untuk sampai ke tempat tujuan.

Sebetulnya, wanita hamil sah-sah saja dan diperbolehkan naik pesawat jika kondisi kesehatan dan janinnya sehat. Meskipun begitu, memang terdapat beberapa bahaya yang harus diantisipasi. Ketahui apa saja risiko ibu hamil naik pesawat dan waktu yang tepat.

Risiko Bumil Naik Pesawat

Beberapa risiko yang bisa terjadi ketika ibu hamil naik pesawat, di antaranya:

1. Penggumpalan Darah pada Varises dan Vena

Rute penerbangan jarak jauh seringkali membuat Bumil harus duduk dalam jangka waktu yang lama dan sulit untuk mengubah posisi tubuh. Kondisi ini bisa meningkatkan risiko terjadinya penggumpalan darah pada varises dan vena (deep vein thrombosis).

Untuk menurunkan risiko ini, ibu hamil dianjurkan untuk sesekali menggerakkan atau meregangkan kaki dan jari kaki ketika duduk. Selain itu, ibu hamil juga dapat mengenakan stoking kompresi atau kaus kaki selama penerbangan. Kaus kaki dan stoking ini bisa menjaga sirkulasi darah Bumil tetap lancar.

2. Menyebabkan Mual

Pada trimester pertama kehamilan, beberapa ibu hamil sering mengalami muntah, mual, serta mudah lelah. Kondisi ini tentunya dapat mengganggu perjalanan. Karena itu, Bumil umumnya tidak dianjurkan untuk bepergian jarak jauh pada 12 minggu pertama kehamilan.

Selain itu, risiko ibu hamil mengalami keguguran juga lebih tinggi pada trimester pertama kehamilan, terlepas dari apakah Bumil naik pesawat atau tidak.

3. Oksigen dalam Darah Menurun

Penurunan jumlah oksigen dalam darah dapat terjadi karena tekanan udara selama penerbangan juga menurun. Tetapi, kondisi ini tidak berbahaya bagi kandungan selama kondisi tubuh ibu hamil sehat. Apabila Bumil merasa pusing atau sesak napas, jangan ragu untuk meminta tolong pada pramugari untuk mendapat oksigen.

Waktu yang Tepat Bagi Bumil untuk Naik Pesawat

Meskipun dapat menyebabkan beberapa risiko, bukan berarti Bumil tidak diperbolehkan naik pesawat. Nah, waktu yang tepat dan ideal bagi ibu hamil untuk naik pesawat ialah ketika usia kehamilan sudah mencapai trimester kedua atau berusia 14 – 28 minggu. Pada usia kehamilan ini, umumnya Bumil sudah mulai nyaman dengan kondisi kehamilannya, keluhan mual juga sudah mulai mereda, dan risiko keguguran pun juga sudah terhitung rendah.

Selain itu, saat usia kehamilan sudah mencapai 36 minggu ke atas, Bumil dianjurkan untuk benar-benar menghindari naik pesawat. Pasalnya, hal ini untuk mengantisipasi jika bayi di dalam kandungan ternyata lahir lebih awal dari perkiraan. Ibu hamil juga dianjurkan untuk tidak naik pesawat apabila mengalami komplikasi kehamilan, seperti ketuban pecah dini, preeklamsia, atau anemia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button