Melahirkan

Hal yang Tidak Boleh Dilakukan oleh Ibu Setelah Melahirkan

Setelah melahirkan, seorang ibu membutuhkan waktu untuk pulih, baik pulih secara fisik maupun emosional. Karena itu, ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan oleh seorang ibu yang baru saja melahirkan. Hal ini bertujuan untuk menjaga kesehatan fisik maupun mental ibu setelah melahirkan.

Nah, untuk lebih jelasnya, berikut ialah beberapa hal yang harus dihindari oleh seorang ibu setelah melahirkan.

1. Bepergian Jauh atau Aktivitas Fisik Berat

Setelah melahirkan, tubuh ibu membutuhkan waktu untuk pulih dari proses persalinan yang melelahkan. Pasalnya, melakukan aktivitas fisik berat atau bepergian jauh setelah melahirkan dapat memperlambat proses pemulihan dan meningkatkan risiko cedera. Oleh karena itu, setelah melahirkan, disarankan untuk membatasi aktivitas fisik yang berat dan bepergian jauh.

2. Mengangkat Beban Berat

Mengangkat beban berat dapat memberikan tekanan tambahan pada tubuh ibu yang belum pulih sepenuhnya setelah melahirkan. Hal ini bisa meningkatkan risiko cedera pada ibu, seperti kerusakan otot panggul atau bisa merobek luka jahitan pasca persalinan, dan cedera ini dapat menghambat proses pemulihan pada tubuh ibu.

3. Konsumsi Alkohol atau Merokok

Merokok dan mengkonsumsi alkohol dapat mempengaruhi kesehatan ibu dan bayi, terutama jika ibu sedang menyusui. Pasalnya, kedua zat kimia yang terkandung dalam rokok ataupun alkohol bisa masuk ke dalam ASI, sehingga secara tidak langsung zat kimia tersebut bisa masuk ke dalam tubuh bayi dan mempengaruhi kesehatannya.

Karena itu, seorang ibu harus menghindari konsumsi alkohol dan merokok selama periode menyusui untuk menjaga kesehatan dirinya sendiri dan bayi.

4. Berhubungan Seksual

Setelah melahirkan, tubuh ibu memerlukan waktu untuk pulih sepenuhnya sebelum melakukan aktivitas seksual. Pasalnya, berhubungan seksual terlalu cepat setelah melahirkan dapat meningkatkan risiko infeksi dan memperlambat proses penyembuhan pada tubuh ibu. Karena itu, biasanya dokter akan merekomendasikan untuk menunggu setidaknya enam minggu setelah melahirkan sebelum diperbolehkan kembali berhubungan seksual dengan pasangan.

5. Tidak Istirahat yang Cukup

Istirahat yang cukup sangat penting untuk proses pemulihan pasca melahirkan. Sebab, kurang tidur dapat menyebabkan kelelahan yang berlebihan dan memperlambat proses penyembuhan. Mama dari itu, ibu harus memanfaatkan kesempatan untuk beristirahat sebanyak mungkin dan meminta bantuan dari anggota keluarga atau kerabat untuk merawat bayi.

Penting bagi ibu untuk mengikuti saran dari dokter dan memberikan perhatian yang cukup terhadap dirinya sendiri dan bayi. Dengan memperhatikan hal-hal yang tidak boleh dilakukan setelah melahirkan, ibu dapat memastikan pemulihan tubuhnya bisa berjalan dengan optimal.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button