BayiKesehatan

Demam Berdarah pada Bayi: Ketahui Gejala dan Pertolongan Pertama

Demam berdarah merupakan salah satu penyakit yang serius dan dapat mengancam nyawa, terutama pada bayi. Bayi yang terkena demam berdarah memerlukan pertolongan pertama yang cepat dan tepat demi mencegah komplikasi yang lebih parah. Untuk lebih jelasnya, dalam artikel ini kita akan membahas mengenai pertolongan pertama yang harus dilakukan pada bayi yang terkena demam berdarah.

Pengenalan Demam Berdarah pada Bayi

Demam berdarah disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Bayi yang terinfeksi virus ini dapat mengalami demam tinggi, sakit kepala, mual, muntah, ruam kulit, dan perdarahan internal yang dapat mengancam jiwa. Bayi yang berusia di bawah 6 bulan memiliki risiko yang lebih tinggi terkena komplikasi serius akibat demam berdarah.

Gejala Demam Berdarah pada Bayi

Berikut ini ialah beberapa tanda dan gejala demam berdarah pada bayi, di antaranya mulai dari:

  • Demam tinggi di atas 38°C.
  • Muntah dan tidak mau makan.
  • Bayi rewel karena sakit kepala.
  • Kulit bayi terlihat kemerahan atau muncul ruam.
  • Perdarahan pada gusi atau hidung bayi.
  • Nadi lemah atau cepat.
  • Perut bayi bengkak.

Pertolongan Pertama pada Bayi yang Terkena DBD

Jika si kecil menunjukkan beberapa tanda atau gejala yang telah disebutkan di atas, berikut ialah pertolongan pertama yang perlu dilakukan.

1. Menurunkan Demam

Segera turunkan demam bayi dengan cara meletakkan kompres air dingin di dahi atau menyeka tubuh bayi dengan kain yang dibasahi air hangat. Pastikan untuk tidak menggunakan alkohol untuk mengompres bayi.

2. Pastikan agar Tubuh Bayi Terhidrasi dengan Baik

Sangat penting untuk memastikan bahwa bayi terhidrasi dengan baik. Maka dari itu, berikan si kecil ASI atau larutan oralit dalam jumlah yang cukup agar bayi terhindar dari dehidrasi.

3. Jaga Kondisi Tubuh Bayi

Pastikan bayi berada dalam lingkungan yang nyaman dan sejuk. Hindari memakaikan bayi pakaian tebal karena dapat membuat bayi semakin panas.

4. Perhatikan Tanda Perdarahan

Amati apakah ada tanda-tanda perdarahan pada tubuh bayi, seperti gusi atau hidung berdarah, dan perdarahan pada kulit. Jika terjadi perdarahan, segera hubungi tenaga medis.

5. Jangan Memberikan Obat-obatan tanpa Resep Dokter

Penting untuk menghindari memberikan obat-obatan tanpa resep dokter kepada bayi, terutama aspirin karena dapat meningkatkan risiko perdarahan pada bayi yang terkena demam berdarah.

6. Konsultasi dengan Dokter

Segera konsultasikan kondisi bayi kepada dokter. Dokter akan memberikan penanganan lebih lanjut sesuai dengan kondisi bayi.

Demam berdarah pada bayi merupakan kondisi yang serius dan memerlukan penanganan medis yang cepat dan tepat. Dengan pemahaman yang baik mengenai tanda dan gejala demam berdarah serta langkah-langkah pertolongan pertama, diharapkan kita dapat mengurangi risiko komplikasi yang lebih serius pada bayi yang terkena demam berdarah.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button