Keluarga

Cara Mengatasi Ketakutan Anak Terhadap Jarum Suntik

Ketakutan anak terhadap jarum suntik sebetulnya merupakan hal yang normal terjadi. Bahkan, tidak sedikit anak yang berteriak atau menangis histeris ketika melihat benda satu ini. Padahal, jarum suntik digunakan dalam tindakan medis untuk mengobati dan mencegah penyakit, seperti pemasangan infus, kegiatan imunisasi, atau melakukan cek darah untuk kepentingan medis.

Rasa nyeri yang muncul saat atau sesudah penyuntikan, memberi kesan bahwa jarum suntik ialah hal yang menyeramkan, khususnya bagi anak-anak.

Nah, jika si kecil takut dengan jarum suntik, ada beberapa cara yang bisa dilakukan oleh TemanMama dan Ayah untuk membantu mengatasi ketakutan anak terhadap jarum suntik. Lantas, bagaimana caranya? Simak di sini.

1. Menjelaskan dengan Jujur

Penting bagi TemanMama untuk berbicara dengan terbuka dan jujur pada anak mengenai tindakan medis yang melibatkan jarum suntik, seperti untuk kebutuhan imunisasi atau pengambilan darah. Hindari menggunakan kata dan kalimat yang menakutkan bagi anak. TemanMama bisa menjelaskan dengan sederhana dan penuh perhatian, kenapa tindakan suntik perlu dilakukan.

2. Mengajarkan Teknik Relaksasi

Setelah menjelaskan dengan jujur tujuan suntik pada anak, selanjutnya TemanMama bisa mengajarkan teknik relaksasi. Mengajarkan teknik relaksasi, seperti mengambil pernapasan yang dalam dan kemudian dihembuskan perlahan, atau menghitung angka 1 sampai 10 dapat membantu anak mengatasi kecemasan.

Teknik pernapasan yang mendalam dapat memberikan rasa tenang dan mengurangi ketegangan pada tubuh anak, sehingga proses penyuntikan bisa berlangsung dengan cepat.

3. Memberikan Apresiasi

Memberikan apresiasi, seperti kalimat pujian atau memberikan hadiah setelah anak berhasil menyelesaikan proses penyuntikan dengan baik bisa membuat kesan anak terhadap penanganan medis menjadi positif. 

Memberikan apresiasi tidak hanya membuat anak merasa bangga, tetapi juga membantu mengubah persepsi anak terhadap jarum suntik menjadi pengalaman yang positif.

4. Menggunakan Krim Penghilang Rasa Sakit

Beberapa krim penghilang rasa sakit yang dioleskan pada area kulit bekas suntikan bisa membantu meredakan rasa nyeri pada kulit anak. Jangan lupa untuk konsultasikan dengan dokter atau petugas medis sebelum penggunaan krim ini, untuk memastikan keamanannya.

Mengatasi ketakutan anak terhadap jarum suntik memerlukan kesabaran dan perhatian ekstra dari orang tua. Dengan pendekatan yang baik dan metode yang tepat, pengalaman medis yang dirasakan anak dapat menjadi lebih menyenangkan dan memberikan kesan positif.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button