Pernikahan

Cara Mendapatkan Waktu Berdua dengan Istri

Kesibukan masing-masing seringkali menciptakan kerenggangan yang tidak disadari. Setiap pasangan perlu menerapkan rutinitas untuk membangun keintiman

Terkadang, dalam dinamika sehari-hari, kita dapat kehilangan sentuhan ajaib yang membuat pernikahan kita kuat. Kami terinspirasi oleh kisah sepasang suami istri yang, setelah bertahun-tahun, menyadari bahwa mereka belum pernah lagi memiliki waktu berkualitas sejak kelahiran putra mereka. Anak mereka yang saat itu berusia delapan tahun belum pernah menyaksikan kedua orangtuanya berkencan.

Menurut Philip Cowan, Ph.D., hubungan yang bersahaja antara orangtua adalah pondasi penting bagi kesejahteraan anak-anak. Ini bukan hanya tentang memberi pengorbanan, tetapi juga memberikan contoh bahwa cinta di antara orangtua adalah investasi berharga. Dalam konteks ini, mari kita telusuri tiga cara praktis untuk membangun kembali koneksi dengan istri, melalui jadwal dialog harian, kencan mingguan, dan liburan tahunan yang penuh makna.

1. Jadwalkan Dialog Harian

Rata-rata pasangan hanya menghabiskan empat menit sehari untuk percakapan bermakna. Luangkan waktu 5 hingga 15 menit setiap hari untuk berbicara, termasuk rincian praktis, momen menyenangkan, dan kejadian lucu. Tetapkan jadwal yang sesuai dan komitmen untuk melibatkan diri.

Contoh:

Apa: Bicaralah selama 15 menit
Kapan: Senin-Jumat pukul 20.00
Di mana: Kamar tidur dengan pintu tertutup
Bagaimana: Tambahkan ke kalender dan datanglah tepat waktu.

2. Jadwalkan Tanggal Mingguan

Sisihkan waktu untuk kencan mingguan, pagi, atau makan siang bersama. Meskipun mungkin tidak selalu dapat dilakukan setiap minggu, mulailah dengan jadwal dua bulanan atau bahkan bulanan. Tetapkan tujuan dan usahakan untuk melibatkan pengasuh anak agar Anda dan istri dapat fokus satu sama lain.

Contoh:
Apa: Kencan malam-makan malam dan tertawa bersama
Kapan: Setiap Kamis
Di mana: Lokasi favorit saat ini
Bagaimana: Pastikan untuk tidak membahas masalah serius.

3. Jadwalkan Liburan Tahunan

Meskipun terdengar sulit, liburan tahunan bersama istri adalah investasi berharga. Tidak perlu mahal atau jauh, yang penting waktu ekstra untuk bersama. Rencanakan dengan baik, cari pengasuh anak, dan nikmatilah momen berdua.

Dalam hiruk-pikuk rutinitas, kita kadang lupa akan kekuatan waktu bersama. Kisah pasangan yang menyadari absennya momen berkualitas jadi pelajaran berharga. Dengan jadwal dialog harian, kencan mingguan, dan liburan tahunan, kita membangun kembali kehangatan pernikahan.
Melalui percakapan bermakna dan momen tertawa, kita tidak hanya mengisi hari-hari dengan makna, tapi juga memberikan contoh berharga untuk anak-anak. Pernikahan yang kuat adalah investasi berharga, memberikan kebahagiaan tidak hanya bagi pasangan, tapi juga keluarga. Jaga api cinta tetap menyala dalam detil-detil kecil, karena di sanalah fondasi cinta yang abadi tercipta.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button