BalitaTumbuh Kembang

Cara Membantu Anak yang Tidak Suka Kontak Mata

Kontak mata adalah bagian penting dalam komunikasi manusia, tetapi tidak semua anak nyaman dengan hal itu. Bagi sebagian anak, terutama yang mengalami gangguan sensorik atau autisme, kontak mata bisa menjadi sesuatu yang menakutkan atau membuat tidak nyaman. Namun, sebagai orang tua atau pengasuh, kita dapat membantu anak-anak yang mengalami kesulitan dengan kontak mata untuk merasa lebih nyaman dan percaya diri dalam berinteraksi dengan orang lain.

Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu:

1. Pahami Kebutuhan dan Preferensi Anak Anda

Setiap anak memiliki kebutuhan dan preferensi yang berbeda. Luangkan waktu untuk memahami apa yang membuat anak Anda tidak nyaman dengan kontak mata. Apakah itu karena sensory overload, kecemasan sosial, atau alasan lain? Dengan memahami lebih dalam, Anda dapat menemukan cara yang lebih efektif untuk membantu mereka.

2. Berikan Dukungan Tanpa Tekanan

Berikan dukungan kepada anak Anda tanpa membuatnya merasa tertekan untuk melakukan kontak mata. Ajukan pertanyaan secara lembut dan biarkan mereka merespons tanpa tekanan. Hal ini akan membantu mereka merasa lebih nyaman dan percaya diri dalam berbicara dengan Anda.

3. Berikan Alternatif Komunikasi

Jika anak Anda kesulitan dengan kontak mata, berikan alternatif komunikasi yang lebih nyaman baginya. Misalnya, Anda bisa mengajaknya berbicara sambil beraktivitas seperti bermain atau melakukan sesuatu yang disukainya. Ini dapat membantu mengurangi tekanan yang dirasakan anak terkait dengan kontak mata.

4. Ajarkan Keterampilan Sosial

Bantu anak Anda memahami pentingnya keterampilan sosial, termasuk kontak mata, tetapi lakukan dengan cara yang bersifat mendukung dan tidak menekan. Ajarkan mereka cara-cara yang positif untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain tanpa membuat mereka merasa terancam.

5. Modelkan Perilaku yang Diinginkan

Modelkan perilaku yang diinginkan dengan melakukan kontak mata secara teratur saat berbicara dengan anak Anda. Ini dapat membantu mereka belajar secara alami dan merasa lebih nyaman dengan kontak mata seiring waktu.

6. Konsultasikan dengan Profesional

Jika Anda merasa kesulitan atau anak Anda mengalami kesulitan yang lebih serius terkait dengan kontak mata, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan profesional seperti psikolog atau terapis wicara. Mereka dapat memberikan saran dan dukungan yang lebih spesifik sesuai dengan kebutuhan anak Anda.

Dengan memberikan dukungan yang tepat dan memahami kebutuhan anak Anda, Anda dapat membantu mereka merasa lebih nyaman dengan kontak mata dan meningkatkan keterampilan komunikasi sosial mereka secara keseluruhan.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button