KesehatanMenyusui

Bolehkah Makan Pedas Bagi Ibu Saat Masa Memberi ASI ?

Banyak mitos yang beredar di masyarakat luas bahwa mengkonsumsi makanan pedas saat hamil dan menyusui dapat menimbulkan berbagai masalah pada janin dan juga pada bayi yang mendapat ASI eksklusif. Makanan pedas dipercaya dapat mempengaruhi kualitas ASI dan menyebabkan gangguan pencernaan, terutama diare pada bayi. Apakah hal tersebut benar? Pakar laktasi menyarankan ibu sedang menyusui agar tidak perlu khawatir. Karena rasa ASI tidak seratus persen sama dengan rasa makanan yang dikonsumi sehingga rasanya samar tau hambar dan bisa bertahan hingga 8 jam.

Untuk menjaga kualitas ASI, sebaiknya pilihlah makanan yang bervariasi dan bergizi seimbang untuk menjaga kualitas ASI. Beberapa ibu khawatir mengkonsumsi makanan pedas dapat menyebabkan gangguan kesehatan pada bayinya, termasuk mulas dan juga mencet. Namun, mengkonsumsi makanan pedas dalam jumlah yang cukup aman dan tentu tidak menimbulkan masalah kesehatan pada diri sendiri. Beberapa makanan pedas biasanya menyebabkan sakit perut pada ibu menyusui dan sebaiknya dihindari. Makanan pedas berbahaya bagi kesehatan ibu menyusui. Jika ibu mengalami sakit perut atau diare, maka akan berdampak pada penurunan kualitas ASI. Hal ini bukan terkait dengan kepedasan makanannya, melainkan masalah kesehatan ibu hamil. Makanan pedas yang dikonsumsi ibu menyusui memiliki dampak negatif yang lebih kecil terhadap bayi. Pedasnya berasal dari bahan aktif capsaicin yang terkandung dalam cabai, sehingga menimbulkan sensasi panas dan kesemutan di lidah saat dimakan. Namun lidah bayi tidak terasa hangat walaupun terdapat capsaicin dalam ASI.

Ibu menyusui boleh makan pedas

Boleh saja dan aman mengkomsumsi makanan pedas asalkan jumlahnya normal atau tidak terlalu banyak. Asalkan masih dalam jumlah yang normal atau tidak terlalu banyak yang dikonsumsi ibu menyusui. Segala sesuatu yang tertelan oleh ibu menyusui memang dapat mempengaruhi rasa dan aroma ASI. Namun mengkonsumsi makanan pedas tidak akan membuat ASI ibu menjadi pedas juga. Ibu harus tahu kalau ASI hanya menyerap nutrisi dari apa yang ibu makan. Artinya ibu tidak perlu khawatir untuk mengonsumsi makanan pedas karena ASI yang  diminum bayi tidak akan membuatnya kepedasan.

Risiko makan pedas saat menyusui

Mengkonsumsi makanan pedas, meskipun aman dan tidak membahayakan bayi, dapat menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan bagi ibu menyusui, apalagi jika dimakan berlebihan. Pasalnya capsaicin yang terdapat pada makanan pedas dapat mengiritasi lambung selama menjalani proses pencernaan. Oleh karena itu, terlalu banyak mengkonsumsi makanan pedas dapat memicu gangguan pencernaan, mulai dari diare, sakit perut, dan kambuhnya sakit maag serta gejala  penyakit asam lambung (GERD). Jika kesehatan ibu yang sedang menyusui terganggu, ibu nantinya akan kesulitan untuk menyusui bayinya. Faktanya, bayi perlu diberikan susu secara teratur setiap 1 hingga 2 jam sekali untuk membantu pertumbuhannya.

Setelah mempelajari informasi di atas, ibu yang sedang menyusui tidak perlu lagi khawatir untuk mengkonsumsi makanan pedas. Meski sekarang masih tetap aktif menyusui anaknya yang masih kecil. Makanan pedas cukup aman jika dikonsumsi sekali-sekali dan kecil risikonya untuk kondisi kesehatan ibu dan buah hatinya

Namun jika ibu yang sedang menyusui merasakan sakit perut atau dada atau buang air besar terus menerus setelah makan makanan pedas, segera hentikan mengkonsumsi makanan pedas. Biasanya rasa tidak nyaman akibat mengkonsumsi makanan pedas akan membaik dengan sendirinya tanpa perlu penanganan serius. Jika gejalanya tidak segera mereda dalam dua hari dan ibu mengalami dehidrasi atau kesulitan menyusui, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button