Kesehatan

Berbagai Penyakit Setelah Lebaran yang Sering Terjadi

Setelah bulan Ramadan dan hari raya Lebaran, seringkali kita menyaksikan terkait lonjakan kasus penyakit yang menimpa masyarakat. Perubahan pola makan, tingginya konsumsi makanan berlemak dan manis, serta stres akibat perjalanan jarak jauh ataupun kelelahan karena mempersiapkan hari raya, bisa menjadi faktor pemicu kondisi kesehatan yang membutuhkan perhatian khusus.

Nah, agar terhindar dari penyakit yang rentan terjadi setelah hari raya Lebaran, dalam artikel ini kita akan membahas mengenai beberapa penyakit setelah Lebaran yang umum terjadi.

1. Gangguan Pencernaan

Salah satu penyakit yang sering terjadi setelah Lebaran adalah gangguan pencernaan. Perubahan dalam pola makan, seperti mengkonsumsi makanan berlemak, pedas, asin, dan makanan manis yang tinggi, ini bisa mengganggu keseimbangan saluran pencernaan. Sehingga, hal ini bisa menyebabkan gangguan pencernaan, seperti diare, sembelit, maag, dan gangguan lainnya.

2. Penyakit Diabetes

Mengkonsumsi makanan manis atau tinggi gula setelah hari raya Lebaran dapat meningkatkan risiko terkena diabetes atau memperburuk kondisi bagi penderita diabetes. Karena itu, penting untuk membatasi konsumsi makanan atau minuman manis, serta menghindari minuman yang mengandung gula tambahan.

Sebaliknya, pilihlah makanan yang rendah gula dan tinggi serat untuk menjaga kadar gula darah dalam tubuh tetap stabil.

3. Penyakit Jantung dan Hipertensi

Saat lebaran, biasanya kita sering disajikan dengan makanan tinggi lemak jenuh, seperti makanan berlemak, gorengan, dan daging berlemak, yang di mana makanan-makanan ini dapat meningkatkan risiko hipertensi atau bahkan penyakit jantung.  Oleh sebab itu, penting untuk membatasi konsumsi makanan tinggi lemak, dan menggantinya dengan makanan yang mengandung lemak sehat, seperti alpukat, kacang-kacangan, dan ikan berlemak.

4. Kelelahan

Mempersiapkan dan merayakan hari raya Lebaran bisa menyebabkan stres dan kelelahan, baik secara fisik ataupun mental. Karena itu, penting untuk memiliki waktu istirahat yang cukup, mengurangi aktivitas fisik, dan jaga keseimbangan antara waktu istirahat maupun aktivitas sosial.

Perayaan hari raya Lebaran umumnya menjadi waktu yang menyenangkan, tetapi juga dapat meningkatkan risiko terkena berbagai penyakit. Dengan mengikuti langkah-langkah pencegahan yang tepat, seperti menjaga pola makan sehat, melakukan aktivitas fisik ringan secara teratur, dan memiliki waktu istirahat yang cukup, Anda dapat membantu melindungi diri dari berbagai penyakit yang rentan terjadi setelah lebaran.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button