Beberapa Faktor Ini Bisa Memicu Risiko Asam Urat di Usia Muda
Asam urat merupakan kondisi medis yang disebabkan oleh penumpukan kristal asam urat di dalam tubuh, terutama di persendian. Kondisi ini dapat menyebabkan nyeri sendi yang parah dan bahkan bisa berisiko menimbulkan masalah kesehatan lainnya, seperti batu ginjal.
Meskipun faktor genetik dan kondisi medis tertentu dapat mempengaruhi risiko seseorang terkena asam urat, namun kebiasaan sehari-hari yang kurang sehat juga dapat berperan dalam meningkatkan risiko kondisi ini.
Lantas, apa saja kebiasaan yang bisa memicu asam urat? Berikut ini adalah beberapa kebiasaan yang dapat memicu asam urat.
1. Konsumsi Makanan Tinggi Purin
Makanan yang mengandung purin bisa meningkatkan produksi asam urat dalam tubuh. Purin adalah senyawa yang ditemukan dalam daging merah, makanan laut, dan alkohol, terutama bir. Karena itu, mengkonsumsi makanan yang mengandung purin secara berlebihan bisa meningkatkan risiko penumpukan asam urat dalam tubuh.
2. Minuman Bersoda dan Manis
Minuman bersoda ataupun minuman manis yang mengandung fruktosa, juga bisa meningkatkan produksi asam urat dalam tubuh seseorang. Maka dari itu, terlalu sering mengkonsumsi jenis minuman bersoda dan minuman manis dalam kemasan dapat meningkatkan risiko seseorang terkena asam urat.
3. Obesitas
Faktor selanjutnya yang bisa meningkatkan risiko asam urat di usia muda ialah obesitas. Kelebihan berat badan atau obesitas dapat meningkatkan risiko terkena asam urat karena tubuh yang obesitas cenderung memproduksi lebih banyak asam urat dan memiliki kesulitan dalam mengeluarkannya.
Selain itu, obesitas juga dapat meningkatkan tekanan pada sendi-sendi tubuh tertentu, yang di mana hal ini dapat memperburuk gejala asam urat.
4. Mengkonsumsi Makanan Cepat Saji
Makanan cepat saji cenderung mengandung bahan-bahan tambahan dan pengawet yang dapat meningkatkan risiko terkena asam urat. Karena itu, mengurangi konsumsi jenis makanan ini dan lebih memilih mengkonsumsi makanan fresh atau yang dimasak sendiri dapat membantu mengurangi risiko asam urat di usia muda.
5. Jarang Minum Air Putih
Jarang minum air putih bisa menyebabkan tubuh kekurangan cairan atau dehidrasi. Dehidrasi dapat menyebabkan penumpukan asam urat dalam tubuh karena cairan yang cukup diperlukan untuk mengeluarkan asam urat melalui urine. Mengkonsumsi air putih yang cukup dapat membantu mencegah dehidrasi dan mengurangi risiko asam urat.
Meskipun asam urat dapat dipengaruhi oleh faktor genetik dan kondisi medis tertentu, kebiasaan sehari-hari yang tidak sehat juga dapat berperan dalam meningkatkan risiko seseorang terkena kondisi ini. Dengan menghindari kebiasaan yang dapat memicu asam urat, kamu dapat mengelola risiko kesehatan yang terkait dengan kondisi ini.
Penting untuk memperhatikan pola makan, gaya hidup, dan kesehatan secara keseluruhan untuk mencegah dan mengelola asam urat dengan baik.