Apa Itu Toksoplasmosis – Penyebab dan Gejalanya
Toksoplasmosis adalah penyakit yang disebabkan oleh parasit Toxoplasma gondii. Parasit ini memengaruhi saluran pencernaan, jantung, saraf, dan kulit. Pada orang yang sehat, sistem kekebalan tubuh dapat langsung melawan parasit-parasit ini sehingga gejala yang muncul ringan atau tidak muncul sama sekali. Namun, pada orang dengan daya tahan tubuh lemah, toksoplasmosis dapat menyebabkan infeksi berat yang membahayakan nyawa.
Pada ibu hamil, parasit penyebab toksoplasmosis bisa menular ke janin dan menyebabkan efek samping yang berat, bahkan bisa menyebabkan kematian janin. Selain itu penyakit ini kemungkinan besar dapat menyebabkan bayi akan mengalami cacat atau ibu mengalami keguguran.
Penyebab Toksoplasmosis
Parasit Toxoplasma gondii tersebar luas di lingkungan sekitar kita. Seseorang bisa terjangkit parasit ini melalui :
1. Penularan Dari Infeksi Hewan ke Manusia
Seseorang bisa terpapar virus Toxoplasma dari hewan yang telah terinfeksi. Apabila kamu memelihara seekor kucing, sebaiknya selalu menjaga kebersihannya untuk menghindari infeksi dari virus ini. Karena kucing adalah hewan yang sering menularkan virus Toxoplasma ke manusia. Kucing anda bisa saja terinfeksi dari memakan tikus atau burung saat bermain diluar.
2. Makanan
Tidak hanya kontak langsung dengan hewan peliharaan, toksoplasma juga dapat menginfeksi manusia melalui makanan. Jika kamu sering mengonsumsi daging yang kurang matang atau terkontaminasi parasite sebaiknya berhati-hati.
3. Penularan Infeksi Dari Ibu ke anak
Seorang wanita yang baru terinfeksi virus Toxoplasma selama kehamilan dapat menularkannya ke janin. Wanita tersebut mungkin tidak merasakan gejala toksoplasmosis, tapi ini bisa berdampak buruk pada kondisi janinnya, seperti gangguan pada sistem saraf dan mata.
Gejala Toksoplasmosis
Pada sebagian besar kasus, orang yang terinfeksi Toxoplasma gondii tidak menunjukkan gejala apa pun. Namun, beberapa gejala yang mungkin timbul meliputi:
- Demam ringan hingga tinggi
- Kelenjar getah bening yang bengkak
- Kelelahan yang tidak biasa
- Sakit kepala
- Mialgia atau nyeri otot
- Gejala mirip flu
Bagi individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, seperti penderita HIV/AIDS atau mereka yang menjalani kemoterapi, infeksi Toxoplasma gondii dapat menyebabkan komplikasi serius, termasuk kerusakan otak.
Toksoplasmosis dapat mempengaruhi berbagai kelompok orang, tetapi langkah-langkah pencegahan yang tepat dapat membantu mengurangi risiko infeksi. Meskipun infeksi biasanya ringan, penting untuk berkonsultasi dengan dokter jika ada kekhawatiran terkait gejala atau jika Anda termasuk dalam kelompok risiko tinggi. Dan jangan lupa juga untuk selalu menjaga kebersihan diri serta keluarga ya, agar terhindar dari virus-virus jahat.