Plasenta Previa adalah kondisi medis yang terjadi saat plasenta menempel terlalu rendah di dalam rahim, sehingga menutupi sebagian atau seluruh pembukaan leher rahim (serviks). Hal ini dapat menyebabkan perdarahan berat selama kehamilan, persalinan, atau bahkan setelah persalinan.
Gejala
Gejala utama dari plasenta previa adalah perdarahan vagina tanpa nyeri pada trimester kedua atau ketiga kehamilan. Perdarahan ini dapat berlangsung dari ringan hingga parah, dan seringkali muncul secara tiba-tiba tanpa tanda-tanda peringatan sebelumnya.
Penyebab
Penyebab pasti plasenta previa belum diketahui dengan pasti, tetapi beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya kondisi ini termasuk:
- Riwayat plasenta previa pada kehamilan sebelumnya
- Usia ibu yang lebih tua
- Kehamilan ganda (twins, triplets, dll.)
- Merokok selama kehamilan
- Kehamilan dengan interval singkat setelah kehamilan sebelumnya
Diagnosis dan Pengobatan
Plasenta previa biasanya didiagnosis melalui pemeriksaan ultrasonografi. Pengobatan tergantung pada tingkat keparahan kondisi dan usia kehamilan. Jika perdarahan parah terjadi, ibu hamil mungkin memerlukan rawat inap dan pemantauan ketat di rumah sakit. Dalam beberapa kasus, persalinan caesar mungkin direkomendasikan untuk mengurangi risiko perdarahan yang berbahaya bagi ibu dan bayi.
Kesimpulan
Plasenta previa adalah kondisi serius yang memerlukan perhatian medis segera. Dengan diagnosis yang tepat dan perawatan yang sesuai, risiko komplikasi dapat diminimalkan, dan ibu dan bayi dapat mengalami kehamilan dan persalinan dengan lebih aman. Penting bagi ibu hamil untuk mendapatkan perawatan prenatal teratur dan memperhatikan gejala yang tidak biasa selama kehamilan.
