Bayi

Alasan Mengapa Bayi Suka Menangis

Memiliki bayi memang sangat menyenangkan, namun tidak jarang juga malah menimbulkan rasa cemas. Apalagi saat si buah hati menangis terus menerus tanpa diketahui alasannya. Kedua orang tua pun panik, ada apakah dengan bayi kita? Apakah ada hal yang salah? Dan berbagai macam pertanyaan lainnya. Bayi yang menangis dapat menimbulkan rasa khawatir yang luar biasa bagi orang tua. Karena mereka tidak tahu bagaimana cara menenangkan buah hatinya.

Pada dasarnya menangis adalah cara bayi anda mendapatkan perlindungan dari orang tua, dan menangis adalah cara si buah hati cara komunikasi dengan orang tuanya ataupun orang yang berada didekatnya. Tidak perlu khawatir atau panik jika bayi anda menangis. Menyusui atau menggendong bayi tidak selalu menjadi solusi untuk menghentikan bayi yang sedang menangis. Menghentikan tangisan buah hati anda sangatlah mudah setelah anda mengetahui penyebabnya. Bagaimana anda memahami arti tangisan bayi karena ia belum bisa berbicara? Oleh karena itu, setiap orang tua perlu memahami terlebih dahulu apa saja alasan bayi menangis. Ada beberapa kondisi yang dapat menyebabkan bayi menangis, diantaranya:

1. Tidak nyaman

Tangisan bayi bisa jadi pertanda ia sedang merasa tidak nyaman, seperti popok basah, gigitan nyamuk, atau merasa kedinginan. Selain menangis, bayi juga cenderung melengkungkan badannya untuk menandakan ada sesuatu yang mengganggunya.

2. Kelelahan

Bayi yang lelah biasanya tidak tertarik pada mainan kesukaannya, sering menguap, atau kurang aktif dari biasanya. Jika tanda ini muncul pada bayi anda, berarti ia butuh tidur. Ayah atau ibu dapat memberikan susu dan menidurkannya agar ia merasa nyaman dan tidur dengan nyenyak.

3. Terganggu dengan kondisi sekitar

Bayi dapat merasa terganggu jika berada dalam lingkungan yang terlalu ramai, suhu ruangan terlalu panas atau dingin, terlalu banyak orang yang mengajak bermain dengannya, atau jika mendengarkan musik terlalu keras. Buah hati anda mungkin membutuhkan suasana yang lebih tenang tanpa banyak gangguan, jadi bawalah dia ke tempat yang tenang. Ibu juga bisa memutar music dengan melodi yang lembut untuk membuat buah hati menjadi nyaman.

4. Kesepian atau bosan

Bayi bisa juga merasa kesepian. Terkadang dia menangis karena ingin mendengar suara atau merasakan pelukan orang tuanya. Oleh karena itu, ibu dapat menggendongnya, memeluknya, mengusap-usap punggungnya, sambil membaringkan buah hati di tempat tidur. Bayi anda mungkin bosan jika tetap dalam posisi yang sama selama lebih dari 20 menit. Biasanya dia ingin berpindah posisi, melihat suasana berbeda, menyentuh sesuatu. Jika hal ini menyebabkan buah hati menangis, ibu dapat memenuhi keinginan anak tersebut dengan membawanya ke lokasi lain.

5. Takut

Bayi cenderung takut pada orang yang pertama kali dilihatnya. Inilah sebabnya mengapa bayi sering menangis saat digendong oleh orang asing, misalnya teman atau saudara. Seorang ibu bisa perlahan-lahan melepaskan bayinya dari pelukan orang lain dan perlahan-lahan mengenalkannya pada orang baru sehingga buah hati anda tidak lagi takut.

6. Sakit

Para ibu harus berhati-hati jika buah hatinya terus-menerus menangis atau gelisah, karena ini mungkin merupakan tanda dia sedang sakit. Salah satu kondisi yang bisa menyebabkan bayi menangis terus-menerus adalah kolik. Penyebab kolik masih belum dipahami dengan pasti. Namun kolik pada bayi diyakini disebabkan oleh kram perut yang akhirnya menimbulkan rasa sakit pada bayi. Jika bayi anda menangis karena kolik, tidak ada pengobatan yang tepat selain menghiburnya hingga dia dapat tenang kembali.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button