Anak-anak dari segala usia mengalami stres dan kecemasan, tetapi mereka akan meresponsnya dengan cara yang berbeda tergantung pada usia, kepribadian, dan bahkan mekanisme pertahanan diri mereka. Mungkin sulit bagi orang tua, terutama orang tua yang memiliki anak balita, untuk mengenali tanda-tanda stres atau kecemasan pada anak mereka. Lebih sulit lagi untuk mengetahui apa yang harus dilakukan.
Mengenali Tanda-Tanda Stres pada Balita (Dan Cara Menolongnya)
Bahkan perubahan kecil yang tampaknya tidak penting pun dapat membuat balita merasa tidak nyaman. Karena anak kecil umumnya tidak memiliki kemampuan untuk menjelaskan perasaan mereka, mereka mungkin mengekspresikannya melalui perubahan perilaku. Untuk membantu si kecil mengatasi emosinya yang membingungkan, cobalah tips berikut ini yang berkaitan dengan beberapa cara stres yang paling umum terjadi pada anak-anak :
1. Kelekatan yang Ekstrem:
Tanda: Balita mungkin terlalu terikat pada Anda atau benda tertentu.
Cara Membantu: Tawarkan benda pengganti yang memberikan rasa aman. Memudahkan melalui perubahan dengan langkah-langkah kecil.
2. Masalah Tidur:
Tanda: Kesulitan tidur, teror malam, atau berjalan dalam tidur.
Cara Membantu: Pastikan keselamatan saat kejadian tidur sulit. Jangan membangunkan, tetapi temani dan tenangkan dengan lembut.
3. Regresi Perilaku:
Tanda: Balita mungkin mundur dalam perilaku, seperti kesulitan menggunakan toilet.
Cara Membantu: Pahami bahwa perubahan besar, seperti kelahiran adik, dapat memicu kecemasan. Berikan dukungan dan dorong kegiatan positif.
Strategi Umum untuk Membantu Balita Mengatasi Stres
Konsistensi:
Dukung balita dengan konsistensi dalam rutinitas dan respons orang tua.
Kesabaran:
Bersabarlah ketika balita menunjukkan perilaku yang mencerminkan stres.
Cinta dan Perhatian:
Berikan banyak cinta dan perhatian untuk memberikan rasa aman.
Partisipasi Positif:
Libatkan balita dalam kegiatan positif untuk mengalihkan perhatian dari stres.
Dalam banyak kasus, waktu, konsistensi, dan dukungan orang tua akan membantu balita beradaptasi dengan perubahan dan mengatasi stres. Penting untuk mengenali tanda-tanda stres dan merespons dengan empati dan perhatian. Dengan pendekatan yang penuh kasih, balita dapat melewati masa sulit ini dengan dukungan yang memadai.
