Kenali Gejala Awal Tuberkulosis yang Perlu Diwaspadai
Tuberkulosis ialah penyakit menular yang diakibatkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Meskipun telah ada vaksin dan pengobatan yang efektif untuk mengobati penyakit ini, namun tuberkulosis masih menjadi masalah kesehatan global yang signifikan, terutama di negara-negara berkembang.
Nah, salah satu tantangan dalam mengatasi tuberkulosis ialah deteksi dini, karena gejala awal penyakit ini seringkali sulit untuk diidentifikasi. Karena itu, mengenali dan memahami gejala awal tuberkulosis dapat membantu dalam diagnosis dan penanganan dini.
Untuk lebih jelasnya, berikut ialah beberapa gejala awal tuberkulosis yang perlu diwaspadai.
1. Batuk yang Berkepanjangan
Salah satu gejala paling umum dari tuberkulosis adalah batuk yang berkepanjangan. Batuk ini biasanya sering disertai dengan dahak, yang bisa berwarna putih, hijau, atau kuning. Batuk ini bisa berlangsung lebih dari tiga minggu dan dapat menjadi semakin parah seiring waktu.
2. Demam yang Menggigil
Demam merupakan reaksi tubuh terhadap infeksi, dan hal ini juga bisa menjadi tanda awal tuberkulosis. Demam yang terjadi secara berulang atau terus-menerus, terutama jika disertai dengan menggigil, dapat menjadi gejala awal bahwa tubuh sedang berjuang melawan infeksi tuberkulosis.
3. Kehilangan Berat Badan
Penurunan berat badan tanpa alasan yang jelas juga bisa menjadi tanda bahwa tubuh sedang melawan infeksi. Pasalnya, penderita tuberkulosis sering mengalami penurunan nafsu makan, sehingga hal ini bisa menyebabkan penurunan berat badan yang tidak terduga.
4. Kelelahan yang Berlebihan
Merasa lelah secara terus-menerus tanpa alasan yang jelas juga bisa menjadi tanda gejala awal tuberkulosis. Sebab, infeksi bakteri tuberkulosis dapat menyebabkan tubuh menjadi lemah dan lelah sebagai bentuk perlawanan sistem kekebalan tubuh melawan infeksi.
5. Sesak Napas
Infeksi tuberkulosis yang parah dapat menyebabkan terjadinya efusi pleura, yaitu penumpukan cairan di antara lapisan luar paru-paru dan dinding dada. Hal ini dapat penderitanya menjadi sesak napas dan merasakan ketidaknyamanan di dada.
6. Pembengkakan Kelenjar Getah Bening
Pada beberapa kasus, tuberkulosis dapat menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening, terutama di leher atau di area tubuh lainnya. Meskipun tidak semua orang dengan tuberkulosis akan mengalami gejala ini, namun pembengkakan kelenjar getah bening dapat menjadi tanda tambahan untuk mencurigai infeksi penyakit ini.
Penting untuk diingat bahwa tidak semua orang dengan tuberkulosis akan mengalami semua gejala ini. Sebagian orang mungkin hanya akan mengalami beberapa gejala ringan, sedangkan yang lain bisa mengalami gejala yang lebih parah.
Selain itu, jika ada anggota keluarga yang mengalami salah satu atau beberapa gejala tersebut, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapat diagnosis yang tepat dan penanganan yang cepat.