Kehamilan adalah masa yang penuh perubahan bagi tubuh seorang wanita, dan salah satu gejala yang mungkin terjadi adalah mimisan atau epistaksis. Meskipun hal ini umum terjadi, masih banyak yang bertanya-tanya mengapa hal tersebut terjadi. Berikut adalah beberapa alasan mengapa mimisan dapat terjadi selama kehamilan:
Perubahan Hormonal
Selama kehamilan, tubuh mengalami lonjakan hormon, terutama estrogen dan progesteron. Peningkatan kadar hormon ini dapat memengaruhi pembuluh darah di hidung, membuatnya lebih rentan terhadap pecah dan menyebabkan mimisan.
Perubahan Volume Darah
Selama kehamilan, volume darah dalam tubuh meningkat untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin. Peningkatan volume darah ini dapat menyebabkan tekanan darah meningkat, yang pada gilirannya dapat menyebabkan pembuluh darah di hidung pecah dan mengakibatkan mimisan.
Perubahan Fisik
Perubahan fisik selama kehamilan, seperti peningkatan berat badan dan tekanan pada pembuluh darah, juga dapat memengaruhi kemungkinan mimisan. Tekanan tambahan pada pembuluh darah di hidung dapat membuatnya lebih mudah pecah.
Perubahan Lingkungan
Faktor lingkungan seperti cuaca yang kering atau terlalu panas juga dapat berkontribusi pada mimisan selama kehamilan. Udara kering dapat membuat saluran hidung menjadi kering dan sensitif, meningkatkan risiko mimisan.
Tekanan Darah Tinggi atau Preeklamsia
Mimisan juga bisa menjadi tanda dari kondisi medis serius seperti tekanan darah tinggi atau preeklamsia. Jika mimisan disertai dengan gejala lain seperti sakit kepala parah, gangguan penglihatan, atau nyeri perut yang parah, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter.
Penanganan
Meskipun mimisan selama kehamilan umumnya tidak berbahaya, tetapi ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko dan mengatasi mimisan saat itu terjadi. Beberapa cara yang bisa dilakukan antara lain adalah:
- Duduk tegak dan miringkan kepala sedikit ke depan.
- Tekan lembut bagian lunak hidung di bagian bawah tulang hidung selama beberapa menit.
- Gunakan kain bersih atau tisu untuk menyerap darah.
- Hindari membersihkan hidung terlalu keras atau sering.
Kapan Harus Berkonsultasi dengan Dokter
Meskipun mimisan umumnya tidak berbahaya selama kehamilan, namun terkadang bisa menjadi tanda masalah medis yang lebih serius. Penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter jika mimisan disertai dengan gejala seperti pusing berat, gangguan penglihatan, atau nyeri perut yang parah.
Dalam kebanyakan kasus, mimisan selama kehamilan adalah gejala yang normal dan biasanya tidak memerlukan perawatan khusus. Namun, jika Anda memiliki kekhawatiran atau pertanyaan tentang mimisan selama kehamilan, segera konsultasikan dengan dokter Anda untuk mendapatkan saran dan perawatan yang sesuai.
