Seberapa Besar Kemungkinan Perempuan Terkena Kanker Payudara
Kanker payudara adalah salah satu masalah kesehatan yang paling umum di dunia, terutama di kalangan wanita. Meskipun tidak semua wanita akan mengalaminya, penting untuk memahami faktor-faktor risiko dan seberapa besar kemungkinan seseorang terkena kanker payudara.
Faktor Risiko
Beberapa faktor dapat meningkatkan risiko seorang wanita terkena kanker payudara. Beberapa di antaranya adalah:
- Usia: Risiko kanker payudara meningkat seiring bertambahnya usia. Wanita yang lebih tua memiliki risiko yang lebih tinggi.
- Riwayat Keluarga: Jika ada anggota keluarga yang menderita kanker payudara, terutama jika mereka adalah ibu, saudari, atau anak, risiko seseorang untuk terkena kanker payudara juga bisa meningkat.
- Faktor Genetik: Mutasi genetik, terutama mutasi BRCA1 dan BRCA2, dapat meningkatkan risiko kanker payudara secara signifikan.
- Riwayat Kesehatan Pribadi: Riwayat pribadi terkait kanker payudara atau kondisi non-kanker seperti hiperplasia atipikal payudara juga dapat meningkatkan risiko.
- Gaya Hidup: Pola makan yang tidak sehat, kekurangan aktivitas fisik, konsumsi alkohol yang berlebihan, serta kelebihan berat badan atau obesitas juga dapat meningkatkan risiko.
Seberapa Besar Kemungkinan Terkena Kanker Payudara?
Mengetahui seberapa besar kemungkinan seorang wanita terkena kanker payudara bergantung pada sejumlah faktor di atas. Risiko ini biasanya diukur dalam persentase sepanjang hidup (lifetime risk).
Menurut American Cancer Society, pada tahun 2022, sekitar 1 dari 8 wanita di Amerika Serikat (sekitar 12%) memiliki risiko terkena kanker payudara invasif (kanker yang menyebar ke jaringan di sekitarnya) selama hidupnya. Namun, perlu dicatat bahwa ini adalah angka rata-rata dan risiko dapat bervariasi tergantung pada faktor-faktor individu.
Penting untuk diingat bahwa memiliki faktor risiko tidak selalu berarti seseorang akan mengembangkan kanker payudara. Banyak wanita dengan faktor risiko memiliki kehidupan tanpa kanker, sementara beberapa wanita dengan risiko yang lebih rendah dapat mengembangkan kanker payudara.
Lakukan Pemeriksaan Rutin
Deteksi dini memainkan peran penting dalam prognosis dan kesembuhan kanker payudara. Pemeriksaan payudara sendiri (SADARI), mamografi, serta konsultasi dengan profesional medis untuk evaluasi risiko individu adalah langkah-langkah yang penting untuk deteksi dini dan pencegahan.
Pola hidup sehat, termasuk diet seimbang, olahraga teratur, menghindari kebiasaan merokok, dan minum alkohol dalam batas yang aman, dapat membantu mengurangi risiko kanker payudara.