Apa Saja Manfaat Ikan Tuna untuk MPASI Bayi? Ini Penjelasannya
MPASI atau Makanan Pendamping Air Susu Ibu merupakan fase penting dalam perkembangan bayi, dan biasanya dimulai saat bayi berusia 6 bulan. Pada masa ini, makanan yang diberikan untuk bayi harus kaya akan nutrisi agar bisa mendukung pertumbuhan dan perkembangan bayi dengan optimal.
Nah, salah satu makanan yang sangat direkomendasikan untuk MPASI bayi adalah ikan tuna. Ikan tuna bisa memberikan beragam manfaat untuk bayi, mulai dari sumber protein, kandungan asam lemak omega-3, hingga meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Untuk lebih jelasnya, berikut ialah beberapa manfaat ikan tuna untuk MPASI bayi.
1. Sumber Protein Berkualitas Tinggi
Ikan tuna adalah sumber protein berkualitas tinggi yang penting untuk pertumbuhan bayi. Protein diperlukan untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, termasuk otot dan organ tubuh bayi. Karena itu, memberikan ikan tuna dalam MPASI bayi bisa membantu memastikan si kecil mendapatkan asupan protein yang cukup untuk mendukung pertumbuhan fisik yang sehat.
2. Kandungan Asam Lemak Omega-3
Salah satu manfaat utama ikan tuna adalah kandungan asam lemak omega-3, terutama DHA (Docosahexaenoic Acid) dan EPA (Eicosapentaenoic Acid). Omega-3 sangat penting untuk perkembangan otak dan mata bayi, terutama DHA, kandungan ini berperan dalam pembentukan jaringan otak dan retina mata, yang penting untuk fungsi kognitif dan penglihatan bayi.
Selain itu, penelitian juga telah menunjukkan bahwa asupan DHA yang cukup pada bayi dapat meningkatkan kemampuan kognitif dan perkembangan visual mereka.
3. Sumber Vitamin D
Ikan tuna juga mengandung vitamin D yang penting untuk kesehatan tulang. Vitamin D bisa membantu dalam penyerapan kalsium, yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan tulang yang kuat. Pada bayi, asupan vitamin D yang cukup bisa mencegah terjadinya rakitis, yaitu suatu kondisi yang menyebabkan tulang menjadi lunak dan rapuh.
4. Mengandung Mineral Penting
Selain protein dan asam lemak, ikan tuna juga mengandung berbagai mineral penting, seperti zat besi, yodium, dan selenium. Zat besi diperlukan untuk pembentukan sel darah merah dan mencegah anemia. Sementara sodium berperan dalam fungsi tiroid yang mengatur metabolisme tubuh. Sedangkan, selenium berfungsi sebagai antioksidan yang bisa melindungi sel-sel tubuh bayi dari kerusakan oksidatif.
5. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Nutrisi yang ada di dalam ikan tuna, seperti protein, vitamin, dan mineral, bisa membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh bayi. Dengan sistem kekebalan yang kuat, bayi akan lebih mampu melawan infeksi dan penyakit, sehingga dengan menjadikan ikan tuna sebagai MPASI bisa menjaga mereka tetap sehat dan aktif.
Meskipun ikan tuna memiliki banyak manfaat, penting untuk menyajikannya dengan cara yang tepat. Pastikan ikan tuna dimasak dengan matang untuk menghindari risiko infeksi bakteri atau parasit. Selain itu, pilihlah tuna segar atau tuna kalengan yang rendah merkuri, karena paparan merkuri yang tinggi dapat berdampak negatif pada perkembangan sistem saraf bayi.