KeluargaLife

4 Cara Kecil Menciptakan Resolusi Tahun Baru Bersama Keluarga

Resolusi Tahun Baru Bersama Keluarga Bisa Dilakukan dengan Cara-cara Sederhana, lho!

Menjelang akhir tahun 2023, banyak orang akan membuat resolusi Tahun Baru yang mungkin akan tercapai atau tidak tercapai nantinya. Sebagai gantinya, pertimbangkan untuk menciptakan tradisi baru yang melibatkan seluruh anggota keluarga. Meskipun resolusi sering kali merupakan tujuan yang berfokus pada pencapaian eksternal seperti pergi ke gym lebih sering atau kencan malam dengan pasangan Anda seminggu sekali, penetapan tujuan lebih berfokus pada pertumbuhan internal dan bagaimana perasaan Anda.

Menetapkan niat secara bersama-sama bukan hanya suatu praktik yang indah, tetapi juga membantu menjaga akuntabilitas keluarga. Anggap saja ini sebagai cara yang indah untuk saling mendukung satu sama lain sepanjang tahun dan melihat satu sama lain bertumbuh secara individu dan bersama-sama. Melibatkan anak-anak dapat membuat mereka merasa lebih dihargai sebagai anggota keluarga yang suaranya didengar dan dihargai. Dan sangat menyenangkan untuk mendengar apa yang ingin anak-anak fokuskan di Tahun Baru dan seterusnya. Anda sebagai orang tua tidak hanya mengajarkan mereka tentang kekuatan dari menentukan niat, tetapi Anda juga bisa menginspirasi tradisi seumur hidup yang akan mereka bawa hingga dewasa ke dalam keluarga mereka sendiri.

Berikut adalah empat cara kecil untuk menciptakan resolusi Tahun Baru sebagai sebuah keluarga.

Menerangi Dunia

Hidup tidak selalu berjalan mulus dan penting untuk mengajarkan kepada anak-anak kita bahwa meskipun rintangan dan tantangan mungkin datang, cahaya dalam diri mereka tidak akan pernah redup. Hal ini juga berlaku untuk keluarga. Jadi, berkumpullah bersama (dan sertakan coklat panas dan marshmallow, jika Anda mau) dan secara bergantian menetapkan niat untuk memancarkan sinar cinta keluarga kepada orang lain. Setiap orang dapat menyebutkan satu hal yang ingin mereka lakukan untuk berbagi kasih dan sukacita dengan orang lain, yang pada gilirannya dapat memperkuat keutuhan keluarga di rumah.

Mulailah dengan hal yang sederhana, ketika Anda berada di luar rumah, cobalah tersenyum kepada orang asing. Atau, tanyakan kepada seorang teman dan tanyakan apakah mereka baik-baik saja. Sekarang, lebih dari sebelumnya, momen-momen kecil ini sangat berarti.

Kemudian, lakukan hal yang lebih besar, cobalah menjadi sukarelawan untuk membuang sampah bagi tetangga yang membutuhkan, atau menghabiskan Minggu sore di panti jompo. Doronglah anak-anak Anda untuk berbuat baik dengan mencontohkannya dalam perilaku Anda sendiri agar niat baik tersebut menjadi nyata.

Bersyukur Itu Luar Biasa

Menetapkan niat untuk mempraktikkan rasa syukur adalah hal yang sangat kuat. Ketika kita secara konsisten mengakui hal-hal yang kita syukuri, kita sering melihat lebih banyak hal besar memasuki hidup kita. Energi yang dihasilkan dari rasa syukur di dalam diri dan di sekitar kita sangatlah indah. Hal ini dapat meredakan kecemasan dan stres serta memicu perasaan bahagia dan damai. Adakah waktu yang lebih baik untuk memulai latihan ini selain selama musim liburan?

Ambil beberapa kertas (kertas konstruksi warna-warni dan glitter dapat membuat ini lebih menyenangkan) dan bagikan satu halaman kepada setiap anggota keluarga. Mintalah setiap orang menulis 5 sampai 10 hal yang mereka syukuri dari hal-hal yang luar biasa hingga hal-hal kecil yang membawa sukacita. Setelah itu, setiap orang mendapat kesempatan untuk membacakan daftar mereka dengan lantang. Anda mungkin akan terkejut mendengar apa yang disyukuri oleh si kecil!

Terinspirasi? Berinvestasilah dalam jurnal rasa syukur untuk mencatat pemikiran Anda dan teruskan hal ini sepanjang tahun. Jurnal ini adalah pengingat yang sempurna bahwa bersyukur adalah hadiah yang terus mengalir.

Meditasi Ajaib

Meditasi adalah tindakan masuk ke dalam diri dan memusatkan perhatian pada pernapasan Anda. Kedengarannya cukup sederhana, tetapi hasil dari latihan meditasi sangat mendalam. Tidak ada kata terlalu dini untuk menetapkan niat sebagai sebuah keluarga untuk mengajak anak-anak melakukannya. Tapi meminta anak-anak, terutama anak kecil, untuk duduk diam dengan mata terpejam dalam waktu yang lama (atau bahkan dua menit!) mungkin akan menjadi tantangan tersendiri. Sebagai gantinya, gunakan keajaiban imajinasi untuk membantu mereka menavigasi jauh ke dalam diri mereka sendiri sehingga mereka juga dapat merasakan dampak indah dari meditasi.

Duduklah membentuk lingkaran sambil berpegangan tangan dan mintalah anak-anak untuk membayangkan sebuah lingkaran cahaya yang indah terbentuk di sekeliling Anda. Dengan duduk tenang dengan mata tertutup, lingkaran cahaya yang indah itu akan terus bertambah terang. Cobalah dan lihat berapa lama Anda semua bisa duduk bersama dalam meditasi. Terangi ruangan dengan lampu-lampu perayaan untuk menambah suasana. Anda bahkan bisa memainkan musik instrumental yang lembut untuk membantu semua orang tetap fokus. Setelah selesai, ambil napas dalam-dalam bersama-sama dan lepaskan perlahan-lahan sebelum semua orang membuka mata. Tutup meditasi dengan senyuman dan pelukan bersama.

Menghormati Emosi dan Nafas

Menetapkan niat keluarga untuk menghormati emosi satu sama lain dapat sangat membantu anak-anak Anda untuk memahami bahwa perasaan mereka valid. Ajukan pertanyaan-pertanyaan kepada si kecil untuk memantik pemikiran mereka seputar emosi. Misalnya, apa yang terjadi di dalam tubuh mereka saat mereka merasa frustrasi vs saat mereka bersemangat? Dengan mengetahui apa yang secara fisik terjadi pada tubuh mereka saat emosi ini muncul, mereka akan dapat menavigasinya dengan lebih baik. Lebih baik lagi, berikan setiap orang cetakan kerangka tubuh manusia. Pilihlah kerangka tubuh ukuran anak-anak untuk si kecil agar mereka dapat benar-benar menghayatinya. Kemudian, mintalah mereka untuk mewarnai area tubuh yang mereka rasa terpengaruh ketika emosi yang berbeda muncul. Mereka mungkin akan mewarnai bagian perut saat mereka menggambarkan perasaan gugup, atau jantung saat mereka sangat gembira.

Jelaskan kekuatan napas dan bagaimana napas dapat membantu relaksasi ketika emosi seperti marah, sedih, dan bahkan terlalu bersemangat muncul. Latihan ini dapat memperkuat bahwa apa yang mereka rasakan itu penting dan mereka dapat membiarkan emosi mengalir tanpa membebani mereka.

Meluangkan waktu untuk fokus pada emosi dan niat Anda sebagai sebuah keluarga setiap hari akan membuat Anda tetap terhubung di tahun yang baru dan seterusnya.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button