KeluargaKesehatan

Waspada Stroke di Usia Muda

Stroke merupakan keadaan darurat medis yang perlu segera mendapatkan penanganan medis dengan tepat. Stroke bisa terjadi saat suplai darah ke bagian otak berkurang atau terganggu, sehingga membuat jaringan otak tidak memperoleh oksigen serta nutrisi, dan kemudian sel-sel di otak bisa mati atau tidak berfungsi dalam beberapa menit.

Bagi kebanyakan remaja yang masih berusia muda, rasanya mustahil untuk terserang stroke. Karena biasanya, stroke menyerang seseorang yang usianya sudah di atas 60 tahun. Namun kenyataannya, remaja-remaja yang masih berusia muda bisa terserang stroke.

Walaupun umumnya risiko terserang stroke meningkat seiring bertambahnya usia, namun stroke pada usia remaja juga sangat mungkin terjadi.

Lantas, apa yang menjadi penyebab stroke di usia muda? Berikut uraiannya.

Faktor Pemicu Stroke di Usia Muda

Pada dasarnya, penyebab utama dari penyakit stroke ialah pembuluh darah arteri yang tersumbat atau pecahnya pembuluh darah. Selain itu, berikut ini merupakan beberapa faktor yang bisa menjadi pemicu stroke di usia muda, mulai dari:

1. Menjalani Gaya Hidup Tidak Sehat

Gaya hidup tidak sehat, seperti sering mengkonsumsi junk food, merokok, tidak pernah berolahraga, dan sering mengkonsumsi minuman bersoda ataupun minuman keras adalah beberapa kebiasaan buruk yang bisa menjadi pemicu stroke pada usia muda.

Selain itu, menjalani gaya hidup yang tidak sehat seperti halnya di atas bisa menuntun Anda pada penurunan kualitas hidup dan kesehatan di kemudian hari.

2. Hipertensi

Hipertensi adalah kondisi di mana tekanan darah berada di atas batas normal. Meningkatnya tekanan darah ini bisa menjadi salah satu faktor penyebab stroke. Tekanan darah yang tinggi bisa membuat dinding pembuluh darah menjadi rapuh, sehingga bisa berujung pada pecahnya pembuluh darah.

Hipertensi sendiri bisa diakibatkan dari gaya hidup tidak sehat yang dijalani, seperti kebiasaan merokok, terbiasa mengkonsumsi junk food ataupun makanan asin, dan lain sebagainya.

3. Anemia Sel Sabit

Anemia sel sabit merupakan kondisi kelainan genetik yang membuat bentuk dari sel darah merah menjadi tidak normal. Kondisi ini menyebabkan pembuluh darah kehilangan asupan darah sehat serta oksigen untuk dialirkan ke seluruh tubuh. Asupan oksigen dan darah yang tidak dialirkan secara sempurna terlebih ke bagian kepala, hal ini bisa mengakibatkan terjadinya stroke.

Diperlukan penanganan medis khusus supaya kondisi ini tidak menyebabkan masalah pada organ tubuh lainnya.

4. Cedera Kepala

Apabila seseorang pernah mengalami cedera berat pada kepala, hal ini juga bisa menjadi salah satu faktor penyebab stroke di usia muda. Benturan yang keras pada kepala dapat membentuk gumpalan darah di bagian kepala.

Kondisi ini bisa mengakibatkan trauma kepala atau gegar otak serta mengganggu sel darah dan sistem kekebalan tubuh, sehingga cedera kepala yang pernah dialami dapat berakhir menjadi stroke.

5. Kolesterol Tinggi

Kadar kolesterol yang tinggi juga dapat menjadi faktor penyebab stroke pada seseorang yang masih berusia muda. Naiknya kadar kolesterol jahat (low density lipoprotein – LDL) dalam darah bisa mengakibatkan penumpukan plak pada pembuluh darah otak yang kemudian dapat menimbulkan penyempitan pembuluh darah atau aterosklerosis.

Kondisi ini membutuhkan penanganan medis yang cepat. Selain karena dapat menyebabkan stroke, kondisi ini juga bisa memicu penyakit lainnya seperti penyakit jantung koroner

Mencegah terjadinya stroke adalah langkah penting yang harus dilakukan supaya Anda tidak mengalaminya, baik di usia muda ataupun di usia lanjut. Nah, agar bisa mencegah terjadinya stroke, Anda perlu menjalani gaya hidup yang sehat dan harus dilakukan mulai dari sekarang.

Tetap jaga keluarga dan anak anda yang telah menginjak usia remaja untuk tetap sehat ya. Terapkan pola hidup sehat di dalam keluarga serta ajak mereka untuk berolahraga bersama setidaknya sekali dalam seminggu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button