Kanker pada bayi merupakan kondisi yang jarang terjadi dibandingkan dengan kanker pada orang dewasa, namun tetap merupakan masalah serius yang mempengaruhi keluarga secara emosional.
Penyakit kanker merupakan salah satu penyakit yang disebabkan oleh pertumbuhan sel yang abnormal. Selain berbahaya, penyakit kanker pada bayi dapat menyebabkan kasus kematian. Oleh karena itu, sangat penting bagi orangtua mengetahui gejala awal dan pengobatan yang harus dijalankan.
Faktor Risiko dan Penyebab
Penyebab pasti kanker pada bayi sering kali tidak diketahui. Namun, beberapa faktor risiko yang mungkin berkontribusi meliputi faktor genetik, paparan radiasi, paparan zat karsinogenik, atau kondisi medis tertentu. Sementara faktor risiko ini dapat berperan dalam perkembangan kanker pada bayi, tidak selalu jelas mengapa kanker tersebut berkembang.
Gaya hidup tidak sehat yang dilakukan ibu saat masa kehamilan seperti, merokok dan mengonsumsi minuman alkohol dapat memicu risiko kanker pada bayi.
Jenis Kanker yang Umum pada Bayi
1. Leukemia
Leukemia merupakan jenis kanker darah yang sering terjadi pada anak-anak, termasuk bayi. Leukemia pada bayi sering kali merupakan jenis acute lymphoblastic leukemia (ALL). Kondisi ini berkaitan dengan produksi sel-sel darah putih yang abnormal, yang dapat mengganggu kemampuan tubuh untuk melawan infeksi.
2. Tumor Neuroblastoma
Neuroblastoma adalah jenis tumor yang muncul di jaringan saraf, terutama di kelenjar adrenal, yang terletak di atas ginjal. Ini adalah jenis tumor yang sering ditemukan pada bayi dan anak-anak kecil. Neuroblastoma dapat terdeteksi sejak bayi baru lahir atau beberapa bulan setelahnya.
Tumor Neuroblastoma terjadi di sel-sel syaraf dan paling sering terjadi pada bayi dan anak-anak.
3. Tumor Otak dan Saraf
Bayi juga bisa mengalami kanker pada otak dan sistem saraf pusat. Beberapa jenis tumor otak yang mungkin terjadi pada bayi termasuk medulloblastoma, ependimoma, glioma, atau tumor saraf lainnya. Kondisi ini bisa memiliki gejala yang bervariasi tergantung pada lokasi dan ukuran tumor.
Kanker pada otak dan sistem saraf pusat seperti, medulloblastoma, ependimoma, atau glioma.
4. Retinoblastoma
Retinoblastoma adalah jenis kanker mata yang terjadi pada retina (bagian dalam mata yang bertanggung jawab untuk penglihatan). Kanker ini dapat terdeteksi pada bayi dan anak-anak kecil, dan dapat menyebabkan berbagai gejala termasuk mata yang terlihat putih, penurunan penglihatan, atau kelopak mata yang turun.
5. Wilms Tumor
Wilms tumor adalah jenis kanker ginjal yang paling umum terjadi pada anak-anak. Meskipun jarang, kondisi ini bisa terjadi pada bayi. Gejalanya mungkin termasuk pembengkakan perut yang tidak nyaman atau penemuan benjolan di perut saat sedang mandi atau mengganti pakaian.
Tanda dan Gejala Kanker pada Bayi
Tanda-tanda kanker pada bayi sering kali tidak spesifik dan dapat mirip dengan kondisi medis lainnya. Beberapa gejala yang perlu diwaspadai meliputi :
- Munculnya benjolan atau pembengkakan yang tidak biasa pada bagian tubuh bayi
- Berat badan turun secara drastis
- Demam yang persisten,
- Perubahan dalam pola makan atau perubahan perilaku yang mencolok.
- Lebih mudah mengalami memar dan perdarahan.
- Bayi yang terlihat pucat tanpa penyebab yang pasti.
Meskipun beberapa gejala tersebut bukan memastikan suatu penyakit, tetapi tidak ada salahnya lakukan pemeriksaan kepada dokter.
Proses diagnosis kanker pada bayi melibatkan serangkaian pemeriksaan medis, termasuk tes darah, pemindaian, atau biopsi. Pengobatan kemudian ditentukan berdasarkan jenis kanker, stadium penyakit, dan kesehatan umum bayi.
Pengobatan umumnya mencakup terapi seperti kemoterapi, radioterapi, pembedahan, atau kombinasi dari beberapa jenis terapi tersebut. Hal ini disebabkan kemoterapi akan lebih efektif untuk mengatasi kanker yang tumbuh dengan cepat. Selain itu, tubuh bayi atau anak akan lebih mudah pulih dari tindakan pengobatan yang dilakukan.
Selama perjalanan pengobatan, dukungan emosional bagi keluarga dan bayi sangat penting. Mendapatkan dukungan dari keluarga, teman, serta tim perawatan medis adalah bagian penting dalam membantu keluarga menghadapi tantangan ini.
Meskipun jarang terjadi, kanker pada bayi adalah situasi yang menantang dan memerlukan perhatian medis yang intensif. Pemahaman tentang gejala, diagnosa dini, dan perawatan yang tepat sangat penting untuk memastikan bayi mendapatkan perawatan yang terbaik. Dukungan emosional dari keluarga terdekat juga merupakan hal yang penting dalam membantu mereka melewati perjalanan pengobatan yang serius ini.