Kebocoran jantung pada bayi adalah kondisi di mana terjadi kebocoran pada katup atau dinding jantung, mengakibatkan aliran darah yang tidak normal. Kondisi ini merupakan terbentuknya lubang di antara dinding di ruang kiri dan kanan jantung yang tidak mengalami penutupan sempurna.
Adapun penyakit pada bayi ini masuk ke dalam kategori kelainan jantung bawaan. Artinya, penyakit ini sudah ada sejak bayi lahir. Normalnya, bukaan-bukaan ini akan menutup sendiri selama kehamilan atau segera setelah bayi lahir. Jika salah satu bukaan tidak menutup sepenuhnya, akan terbentuk lubang yang disebut cacat septum atrium. Hal ini dapat menjadi serius dan memerlukan perhatian medis segera.
Penyebab Kebocoran Jantung pada Bayi
Penyakit jantung bawaan ini terjadi selama tahap perkembangan jantung janin. Kebocoran jantung pada bayi dapat disebabkan oleh berbagai kondisi. Pembentukan struktur jantung bisa menjadi tidak sempurna apabila ada gangguan selama kehamilan. Pada umumnya, pembentukan jantung sendiri dimulai pada hari ke 15 kehamilan dan berakhir pada hari ke 50. Jika ada pembentukan tidak sempurna, itulah yang kemudian membuat bayi terlahir dengan penyakit jantung bawaan, termasuk jantung bocor pada bayi.
Gejala Kebocoran Jantung pada Bayi
Gejala kebocoran jantung pada bayi dapat bervariasi, tergantung pada tingkat keparahan kondisi tersebut. Beberapa gejala yang mungkin muncul antara lain:
- Kesulitan bernapas atau napas cepat
- Kelelahan yang tidak biasa saat makan atau bermain
- Pertumbuhan terhambat
- Sianosis (kulit berwarna kebiruan)
- Detak jantung yang tidak normal
- Pembengkakan pada kaki, perut, atau area lainnya
Risiko Bayi Lahir Dengan Jantung Bocor
Kebocoran jantung pada bayi baru lahir memiliki resiko yang sangat serius terhadap gangguan kesehatan yang dialami si kecil dan bisa menimbulkan komplikasi yang mempengaruhi kesehatannya, seperti :
- gagal jantung pada sisi kanan
- detak jantung tidak teratur
- stroke dan kematian dini
- tekanan darah tinggi pada arteri paru-paru (hipertensi pulmonal).
Kebocoran jantung pada bayi dapat menjadi kondisi serius yang memerlukan perhatian medis intensif. Diagnosis dini dan pengobatan yang tepat akan membantu meminimalkan risiko komplikasi dan memperbaiki kualitas hidup bayi. Orang tua dan keluarga perlu mendapatkan dukungan dan panduan dari tim medis untuk menangani kondisi ini dengan baik.
Konsultasikan dengan dokter spesialis jantung anak untuk informasi lebih lanjut, diagnosis yang tepat, serta rencana pengelolaan kebocoran jantung pada bayi. Setiap langkah yang diambil harus berdasarkan evaluasi medis yang cermat guna memberikan perawatan yang terbaik bagi si kecil.