Tips Memilih Mainan yang Tepat untuk Anak-anak
Setiap orang tua kerap kali merasa semangat saat ingin membelikan mainan untuk si kecil. Karena memang, bermain adalah salah satu bagian dari kehidupan yang dijalani anak-anak. Selain sebagai media yang digunakan untuk hiburan si kecil, saat ini mainan juga berperan sebagai media belajar anak-anak untuk tumbuh kembangnya.
Karena itu, dalam membeli mainan untuk anak, sebaiknya orang tua tidak asal beli. Ada beberapa faktor yang harus dipertimbangkan orang tua sebelum membeli mainan, di antaranya seperti faktor keamanan dan kesesuaian mainan dengan usia anak.
Untuk lebih lengkapnya, berikut ini merupakan beberapa tips untuk TemanMama dan pasangan dalam memilih mainan yang tepat untuk anak-anak.
1. Beli Mainan Sesuai Usia Anak
Sebelum membeli mainan untuk si kecil, TemanMama perlu melihat informasi pada kemasan mainan, apakah mainan tersebut sesuai dengan usia si kecil atau tidak. Karena biasanya, pada label atau kemasan mainan sudah terdapat keterangan anak usia berapa yang disarankan memainkannya.
Informasi keterangan usia pada kemasan mainan dibuat karena alasan penting. Pertama untuk mendukung kebutuhan tumbuh kembang anak, dan yang kedua untuk membuat si kecil tetap aman.
2. Hindari Beli Mainan Karena Mengikuti Tren
Tidak bisa dipungkiri, apabila ada sesuatu mainan yang sedang tren dan banyak anak-anak lain yang seusianya sudah memilikinya, TemanMama dan pasangan pasti tertarik membeli mainan tersebut untuk anak. Akan tetapi, belum tentu mainan tersebut sesuai untuk anak. Mungkin saja anak masih terlalu kecil untuk memainkan mainan tersebut.
Padahal, pada usia balita, anak sudah bisa mulai memilih mainannya sendiri, lho. Karena itu, biarkan anak memilih sendiri mainan yang diinginkannya, baru setelahnya TemanMama bisa mengambil keputusan dengan mempertimbangkan, apakah mainan tersebut cocok dan aman untuk anak.
3. Perhatikan Ukuran Mainan
Apabila TemanMama ingin membeli balok susun yang bisa dibuat berbagai macam objek, pastikan ukuran balok susun tersebut tidak terlalu kecil. Ukuran balok harus cukup besar, supaya tidak berpotensi tertelan oleh anak.
Pasalnya, anak-anak yang berusia di bawah 3 tahun masih rentan memasukkan benda asing ke dalam mulutnya. Karena itu, untuk anak yang usianya di bawah 3 tahun pastikan dibelikan mainan yang ukurannya cukup besar.
4. Memperhatikan Bentuk Mainan
Tidak semua mainan aman untuk aman. Pasalnya, apabila bentuk mainan lancip atau sisi-sisinya tajam, mainan ini berisiko dapat melukai si kecil. Inilah alasannya orang tua harus memperhatikan bentuk mainan sebelum membelinya.
Selain itu, hindari juga membeli mainan yang mempunyai tali, pita, ataupun benang yang panjangnya lebih dari 30 centimeter. Sebab, mainan yang memiliki tali juga bisa berisiko membuat tubuh anak menjadi terlilit.
5. Mempunyai Nilai Edukasi
Ada baiknya dalam membeli mainan untuk anak, TemanMama juga mempertimbangkan dari segi edukasinya. TemanMama bisa memilih mainan yang bisa mengajarkan si kecil untuk berpikir, berimajinasi, serta berkreasi.
Beberapa mainan yang mempunyai nilai edukasi, di antaranya seperti puzzle, tanah liat, buku bergambar, dan lain sebagainya.