Bayi

Tanda-Tanda Bayi Lapar yang Perlu Diketahui oleh Orang Tua

Sebagai orang tua, memahami tanda-tanda bayi lapar adalah satu hal yang sangat penting untuk dipahami dalam merawat buah hati. Biasanya, bayi baru lahir akan menyusu sebanyak 8 hingga 12 kali dalam satu hari. Selain itu, tanda-tanda paling umum saat si kecil ingin menyusu bisa diketahui ketika ia menangis.

Selain menangis, ada beberapa tanda lain yang bisa membantu TemanMama mengetahui bahwa si kecil sedang lapar, di antaranya mulai dari:

1. Suara Tangisan Berbeda

Seperti yang sudah disinggung sedikit bahwa tangisan si kecil ialah tanda paling umum yang menunjukkan jika bayi sedang lapar. Pasalnya, tangisan bayi adalah cara utama mereka dalam berkomunikasi, dan tangisan yang disebabkan oleh rasa lapar cenderung berbeda.

Tangisan lapar cenderung lebih intens dan sering. Jika bayi terlihat gelisah dan tangisannya tidak bisa diatasi dengan mengganti popok atau memeluknya, mungkin ini waktu TemanMama untuk memberi si kecil makan.

2. Mencari Puting atau Menggigit Tangan

Tanda bayi lapar berikutnya yaitu si kecil terlihat mencari-cari puting. Bayi sering mencari-cari puting atau menggigit tangan mereka ketika sedang merasa lapar. Ini adalah tanda alami refleks pencarian makanan yang dimiliki bayi. 

Karena itu, jika bayi TemanMama menunjukkan gerak-gerik mencari puting atau menggigit-gigit tangan sendiri, ini bisa menjadi isyarat bahwa si kecil siap untuk makan.

3. Menjilat Bibir atau Mulut

Beberapa bayi mungkin menunjukkan tanda lapar dengan gerakan menjilat bibir atau mulut mereka sendiri. Selain itu, bayi juga bisa meremas-remas bibir dengan lidah atau membuka dan menutup mulut seperti mencari sesuatu untuk dimasukkan.

4. Mengangkat Kepala dan Mencari Puting Saat Tidur

Bayi yang sedang tidur dan tiba-tiba terbangun dengan mengangkat kepala atau mencari puting di sekitar mulutnya mungkin menunjukkan bahwa ia merasa lapar. Ini bisa menjadi tanda bahwa perut mereka kosong dan butuh diisi oleh TemanMama.

5. Aktivitas Fisik yang Meningkat

Bayi yang sedang merasa lapar cenderung lebih aktif secara fisik, seperti bayi akan menggeliat, menendang-nendang kaki, atau terlihat meronta-ronta. Jika si kecil terlihat lebih aktif dari biasanya, ini bisa menjadi indikasi bahwa ia sedang lapar dan membutuhkan makanan.

Mengenali tanda-tanda ini akan membantu orang tua memberikan makanan pada waktu yang tepat, mencegah bayi merasa sangat lapar, dan membangun hubungan yang sehat antara orang tua dan anak. Namun, penting untuk diingat bahwa setiap bayi unik, dan respon yang mereka tunjukkan terhadap rasa lapar bisa berbeda-beda.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button