BalitaBayiTumbuh Kembang

Stimulasi Pendengaran Bayi Bisa Bunda Lakukan dengan Cara Ini

Bayi baru lahir ternyata sudah bisa mendengar dengan cukup baik, meski belum sempurna. Hal ini dikarenakan ketika bayi baru lahir, telinga bagian tengahnya masih dipenuhi oleh cairan dan perlu waktu selama beberapa hari supaya telinga bayi bersih sepenuhnya dari cairan tersebut.

Selain itu, fungsi telinga si kecil juga masih belum berkembang dengan sempurna, sehingga telinganya belum bisa bekerja secara optimal dan baru dapat merespons suara dengan nada yang tinggi saja. Dibutuhkan waktu hingga si kecil berusia 6 bulan sebelum ia mampu mendengar serta mengerti berbagai suara dengan sempurna.

Karena itu, TemanMama perlu memberikan stimulasi atau rangsangan demi membantu indra pendengaran bayi berfungsi dengan optimal. Nah, berikut ialah beberapa cara menstimulasi pendengaran bayi supaya fungsi pendengarannya bisa berkembang dengan maksimal.

1. Ajak Bicara Sejak Bayi Masih di dalam Kandungan

Pada dasarnya, bayi sudah mempunyai kemampuan mendengar sejak ia masih dalam kandungan, lebih tepatnya saat kandungan berusia 16 minggu. Di dalam kandungan, si kecil bisa mendengar beragam suara, seperti detak jantung dan bunyi sistem saluran pencernaan.

Ketika kandungan berusia 24 minggu, si kecil mulai bisa mendengar suara dari luar rahim. Nah, pada fase ini, TemanMama bisa mengajak bayi berbicara untuk menstimulasi kemampuan mendengarnya.

2. Biasakan Berbicara dengan Bayi Setelah ia Lahir

Setelah bayi lahir dan saat ia berusia sekitar 3 bulan, bagian otaknya yang mengendalikan fungsi pendengaran akan berkembang cepat serta semakin aktif. Pada tahap ini, ajaklah bayi berbicara sesering mungkin demi membantunya mendengar lebih baik serta mengeluarkan suara lebih banyak, karena si kecil mulai bisa mengeluarkan suara dengan mengoceh.

Ketika bayi berusia 4 bulan, ia sudah dapat merespons suara-suara yang disukai dengan tersenyum.

3. Putarkan Berbagai Suara Musik atau Lagu

Bayi akan senang mendengar beragam suara, termasuk lantunan musik dan lagu. Tidak hanya suara musik dan lagu, bayi bahkan bisa saja menyukai suara-suara lain, seperti bunyi keran air atau suara tutup panci.

Karena itu, TemanMama bisa menstimulasi pendengaran si kecil dengan mengenalkan berbagai suara yang berbeda. Seiring usianya yang bertambah, TemanMama akan mengetahui suara mana yang disukai si kecil dan mana yang tidak.

4. Bacakan Dongeng atau Buku Cerita

Untuk menstimulasi pendengaran bayi, mendongeng atau membacakan buku cerita juga dapat menjadi pilihan TemanMama, meskipun si kecil belum paham mengenai isi ceritanya. Meski begitu, si kecil akan menyukai suara Mamanya, baik saat membacakan buku ataupun saat mendendangkan lagu.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button