Kesehatan

Penanganan Pertama Anak Mimisan

Ada banyak faktor yang dapat menjadi penyebab anak mengalami mimisan. Walaupun keluarnya darah dari hidung anak terlihat mengerikan, tetapi sebagai orang tua TemanMama tidak perlu panik. Sebab, rasa panik ketika menangani mimisan malah bisa membuat si kecil ikut merasa takut, sehingga penanganan pertamanya pun menjadi sulit.

Pada dasarnya, mimisan cukup sering terjadi pada anak-anak dan bukanlah satu hal yang cukup berbahaya. Pasalnya, pembuluh darah yang ada dalam hidung anak-anak cenderung lebih tipis dan mudah pecah. Ketika ini pecah, hal inilah yang membuat keluarnya darah dari bagian hidung, yang biasa disebut mimisan.

Ketika anak mengalami mimisan, terdapat beberapa langkah yang dapat dilakukan sebagai penanganan atau pertolongan pertama. Pertolongan pertama ini bertujuan demi menghentikan keluarnya darah dari hidung.

Berikut hal-hal yang bisa dilakukan sebagai pertolongan pertama saat anak mimisan.

1. Tetap Tenang

Saat anak mengalami mimisan, usahakan TemanMama untuk tetap tenang. Selain memudahkan dalam mengobati mimisan, tetap tenang selama memberikan pertolongan pertama juga akan menghindari si kecil dari rasa takut, sehingga mimisan pun bisa diobati dengan cepat. 

2. Posisikan Anak dengan Benar

Langkah utama saat anak mengalami mimisan ialah dengan memintanya untuk duduk dengan posisi kepala agak menunduk. Pastikan anak tidak bersandar supaya tidak terjadi darah mengalir dari saluran hidung bagian dalam keluar melalui mulut atau tenggorokan. Pasalnya, apabila hal ini terjadi, anak memiliki risiko mengalami tersedak, hingga muntah.

3. Tutup dan Tekan Hidung

Gunakan lap bersih atau tisu untuk menutup hidung anak. Caranya bisa dilakukan dengan menekan bagian hidung yang lunak secara lembut dan perlahan. Namun perlu diingat, jangan memasukkan lap atau tisu tersebut ke dalam lubang hidung anak.

4. Kompres Dingin

Sementara masih menekan bagian hidung yang lunak untuk menghentikan mimisan, TemanMama juga bisa menempelkan kompres dingin guna membantuk menghentikan pendarahan. Kompres bagian pangkal hidung si kecil sambil tetap menekannya secara lembut.

Setelah 10 menit, TemanMama bisa melepaskan tisu dan kompres dari hidung anak, kemudian perhatikan, apakah pendarahan sudah berhenti atau belum.

5. Ulangi

Apabila pendarahan masih belum berhenti, TemanMama perlu mengulangi langkah-langkah sebelumnya secara berurutan. Tetapi, jika semua pertolongan telah dilakukan, namun hidung anak masih mengeluarkan darah, segera bawa anak ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan medis yang tepat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button