Keluarga

Mom Burnout: Gejala, Penyebab, dan Cara Memulihkan Diri

Ibu adalah sosok yang luar biasa dalam keluarga. Mereka mengelola rumah tangga, merawat anak-anak, bekerja di luar rumah, dan seringkali mengorbankan waktu dan energi mereka untuk kebahagiaan keluarga. Namun, dalam mengemban peran ini, ibu juga rentan mengalami mom burnout atau kelelahan emosional dan fisik yang kronis.

Gejala Mom Burnout

  1. Kelelahan yang Berlebihan: Merasa lelah secara fisik dan emosional yang tidak bisa diatasi meskipun sudah istirahat cukup.
  2. Kehilangan Minat dan Motivasi: Kehilangan minat pada aktivitas yang sebelumnya dinikmati dan merasa tidak termotivasi untuk melakukan apapun.
  3. Perasaan Putus Asa dan Putus Harapan: Merasa putus asa, cemas, atau depresi secara konstan.
  4. Iritabilitas: Menjadi mudah tersinggung, marah, atau frustasi bahkan dengan hal-hal kecil.
  5. Gangguan Tidur: Kesulitan tidur atau tidur berlebihan sebagai mekanisme koping.

Penyebab Mom Burnout

  1. Beberapa Tanggung Jawab: Menangani tanggung jawab rumah tangga, pekerjaan, dan merawat anak-anak secara bersamaan dapat meningkatkan risiko mom burnout.
  2. Kurangnya Dukungan: Kurangnya dukungan dari pasangan, keluarga, atau lingkungan sosial juga dapat menyebabkan kelelahan emosional.
  3. Perasaan Bersalah: Merasa bersalah ketika membagi waktu antara keluarga, pekerjaan, dan diri sendiri dapat menyebabkan stres dan kelelahan.
  4. Perasaan Tidak Berarti: Merasa bahwa pekerjaan rumah tangga dan merawat anak-anak tidak dihargai atau tidak memberikan kepuasan secara emosional.

Cara Memulihkan Diri dari Mom Burnout

  1. Menetapkan Batasan: Pelajari untuk mengatakan tidak dan menetapkan batasan dalam hal tanggung jawab dan waktu.
  2. Merawat Diri Sendiri: Sisihkan waktu untuk merawat diri sendiri dengan melakukan aktivitas yang menyenangkan dan menyegarkan, seperti olahraga, meditasi, atau membaca buku.
  3. Meminta Dukungan: Jangan ragu untuk meminta bantuan dari pasangan, keluarga, atau teman-teman untuk meredakan beban.
  4. Menjaga Keseimbangan: Cari keseimbangan antara pekerjaan, keluarga, dan waktu untuk diri sendiri.
  5. Mendapatkan Bantuan Profesional: Jika perlu, berkonsultasilah dengan ahli kesehatan mental untuk mendapatkan dukungan dan saran yang tepat.

Mom burnout adalah masalah serius yang dapat mempengaruhi kesejahteraan fisik dan mental seorang ibu serta keseimbangan keluarga secara keseluruhan. Penting bagi ibu untuk mengenali gejala dan mencari cara untuk memulihkan diri agar dapat menjalani kehidupan dengan lebih seimbang dan bahagia.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button