Mengenal Intususepsi
Intususepsi merupakan kondisi medis yang terjadi ketika satu bagian usus “melipat” atau “terselip” ke dalam bagian usus yang lain. Ini bisa dibandingkan dengan cara dalam menggulung kaus kaki, di mana satu bagian usus “tergelincir” ke dalam bagian yang lain. Akibatnya, aliran normal makanan dan cairan di dalam usus terganggu, menyebabkan gejala yang serius.
Apa Gejala yang Muncul?
Gejala intususepsi bisa sangat beragam, tergantung pada seberapa parah kondisinya. Beberapa gejala umum yang biasanya terjadi adalah:
- Nyeri perut
- Muntah
- Feses darah
- Perut kembung
- Terdapat benjolan disekitar perut
- Diare
- Demam disertai keringat dingin
Intususepsi biasanya terjadi pada bayi dan anak-anak kecil, meskipun orang dewasa juga bisa terpengaruh. Pada bayi, penyebab umumnya adalah infeksi virus tertentu atau kelainan struktural pada usus. Pada orang dewasa, intususepsi biasanya terjadi sebagai akibat dari tumor, polip, atau penyakit tertentu yang mempengaruhi usus.
Bagaimana Diagnosanya?
Dokter biasanya akan mendiagnosa intususepsi dengan melakukan pemeriksaan fisik dan tes diagnostik seperti ultrasound atau CT scan. Mereka juga mungkin memeriksa feses untuk memeriksa adanya darah.
Pengobatan intususepsi biasanya melibatkan prosedur medis yang bertujuan untuk “mengembalikan” bagian usus yang terlipat ke posisi semula. Ini bisa dilakukan melalui manipulasi manual oleh dokter atau melalui prosedur non-invasif yang menggunakan udara atau cairan untuk memperbaiki posisi usus. Dalam beberapa kasus yang lebih parah, pembedahan mungkin diperlukan.
Intususepsi adalah kondisi serius yang memerlukan perhatian medis segera. Jika tidak diobati, intususepsi dapat menyebabkan komplikasi serius seperti kerusakan pada usus dan terganggunya aliran darah ke usus. Oleh karena itu, penting untuk segera mencari perawatan medis jika kamu mengalami gejala intususepsi. Dengan penanganan yang tepat, banyak kasus intususepsi dapat diatasi dengan baik, dan pasien dapat pulih sepenuhnya.