Mengenal Fase Terribe Twos pada Si Kecil
“Fase Terrible Twos” adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan masa perkembangan anak pada usia sekitar dua tahun, di mana anak cenderung menunjukkan perubahan perilaku yang menantang bagi orangtua. Fase ini seringkali ditandai dengan peningkatan kemandirian anak, dorongan untuk mengekspresikan diri, dan serangkaian perilaku yang kadang-kadang sulit dipahami oleh orang dewasa.
Boleh dibilang, di fase ini anak masih bersifat egosentris dan merasa semua hal berpusat pada dirinya. Itulah sebabnya, mereka sering berperilaku menjengkelkan bahkan bisa membuat stres TemanMama.
Gejala Terrible Twos: Mengenali Tanda-tanda
Ketika usia si kecil memasuki usia 1 tahun ke atas, kondisi fisik, intelektualnya, dan emosionalnya sedang berkembang. Mereka cenderung menjadi tidak sabar, egois, dan melebih-lebihkan supaya mendapat perhatian dari orang sekitarnya. Di lain sisi, kemampuan anak untuk mengerti perasaan orang lain juga belum sempurna.
Berikut beberapa gejala yang bisa terlihat saat si kecil memasuki fase terribe twos :
1. Tantrum yang Intens
Anak cenderung merespon frustrasi dengan tantrum yang intens. Mereka mungkin menangis, berteriak, atau bahkan mengguling-gulingkan diri sebagai bentuk ekspresi emosi.
2. Kemandirian yang Tinggi
Anak mulai menunjukkan dorongan untuk melakukan banyak hal sendiri. Mereka mungkin menolak bantuan orangtua dan ingin mengendalikan aktivitas mereka sendiri.
3. Penolakan dan Ungkapan “Tidak”
Anak sering menggunakan kata “tidak” sebagai cara untuk mengekspresikan keinginan mereka sendiri. Penolakan ini bisa terkait dengan makanan, pilihan pakaian, atau perintah orangtua.
4. Perubahan Mood yang Cepat
Perubahan mood yang cepat adalah karakteristik umum Terrible Twos. Anak dapat dengan cepat berpindah dari kebahagiaan menjadi marah atau kekecewaan.
5. Eksplorasi yang Intensif
Fase ini sering kali disertai dengan dorongan eksplorasi yang intens. Anak ingin tahu tentang dunia di sekitarnya dan mungkin mencoba batasan dengan menggoda dan menguji hal-hal baru.
Cara Mengatasi Terrible Twos: Bijak dalam Mendidik Anak
1. Penuhi Kebutuhan Dasar Anak
Pastikan kebutuhan dasar anak terpenuhi, seperti tidur yang cukup, makanan yang sehat, dan perhatian yang cukup. Anak yang puas secara fisik cenderung lebih mudah diatur.
2. Berikan Pilihan yang Terbatas
Memberikan pilihan dapat memberikan anak rasa kontrol. Beri mereka pilihan yang terbatas, seperti memilih antara dua pakaian atau dua jenis camilan.
3. Kendalikan Emosi Anda
Penting untuk tetap tenang saat menghadapi tantrum. Mengendalikan emosi Anda dapat membantu menciptakan lingkungan yang stabil dan memberikan contoh pengelolaan emosi yang baik.
4. Berikan Batasan dengan Konsisten
Berikan batasan dengan jelas dan konsisten. Anak perlu tahu konsekuensi dari perilaku mereka. Konsistensi membantu mereka memahami batas-batas yang ada.
5. Jadwalkan Rutinitas yang Stabil
Rutinitas yang konsisten dapat memberikan anak perasaan keamanan dan dapat meminimalkan kejutan yang dapat menyebabkan tantrum.
6. Berikan Pujian untuk Perilaku Positif
Berikan pujian ketika anak menunjukkan perilaku yang diinginkan. Ini memberikan mereka motivasi positif untuk berperilaku dengan baik.
7. Ajarkan Kemampuan Komunikasi
Ajarkan anak cara menyatakan keinginan atau ketidakpuasan mereka dengan kata-kata. Ini membantu mengurangi frustrasi karena mereka dapat mengomunikasikan kebutuhan mereka.
8. Ajak Anak Terlibat dalam Keputusan
Melibatkan anak dalam proses pengambilan keputusan dapat memberikan mereka rasa tanggung jawab dan kontrol yang sehat.
Meskipun fase Terrible Twos mungkin menantang, ingatlah bahwa ini adalah tahap normal dalam perkembangan anak. Mengatasi dengan cinta, kesabaran, dan pemahaman dapat membantu menciptakan hubungan yang positif antara orangtua dan anak, sambil membantu mereka mengembangkan kemandirian yang sehat.