Mengenal Beberapa Gangguan Tidur yang Umum Terjadi pada Anak
Memiliki tidur yang berkualitas sangat penting untuk tumbuh kembang si kecil. Namun, sayangnya, beberapa anak mungkin mengalami gangguan tidur yang dapat mempengaruhi kesehatan dan kualitas hidup mereka. Beberapa gangguan tidur yang cukup umum terjadi pada anak-anak ialah, mulai dari kesulitan tidur, kerap terbangun di tengah malam, ataupun tidur yang terlalu banyak atau sering.
Untuk lebih jelasnya, berikut merupakan beberapa gangguan tidur yang biasa terjadi oleh anak-anak.
1. Insomnia
Insomnia pada anak-anak dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kecemasan, perubahan rutinitas tidur, atau masalah kesehatan. Penting untuk menciptakan lingkungan tidur yang nyaman dan teratur.
Untuk mengatasi insomnia yang dialami anak, bisa dilakukan dengan beberapa hal, mulai dari menjaga rutinitas tidur yang sama setiap hari, menghindari aktivitas yang memicu begadang sebelum jam tidur, dan juga bisa dengan menciptakan suasana yang tenang di kamar tidur.
2. Sleep Apnea
Sleep apnea adalah gangguan tidur yang menyebabkan berhentinya napas selama beberapa detik ketika tidur. Pada anak-anak, sleep apnea dapat disebabkan oleh pembesaran amandel atau adenoid. Jika anak memiliki indikasi sleep apnea, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendiagnosa, apakah amandel pada anak perlu diangkat atau tidak.
3. Sleepwalking dan Night Terrors
Beberapa anak mungkin mengalami sleepwalking atau night terrors. Sleepwalking ialah gangguan tidur yang menyebabkan perpindahan fisik saat tidur, sedangkan night terrors ialah kondisi yang membuat anak terbangun di tengah malam dengan perasaan takut.
Untuk mengatasi gangguan tidur ini, pastikan si kecil tidur dalam lingkungan yang aman, dan hindari membangunkannya secara tiba-tiba jika ia mengalami gangguan tidur ini.
4. Nightmare
Nightmare atau mimpi buruk ialah gangguan tidur yang paling sering dialami oleh anak-anak. Beberapa faktor yang bisa membuat anak mimpi buruk, seperti menonton film atau acara TV bertema horror, masa inkubasi penyakit, atau karena rasa cemas terhadap suatu hal.
5. Insufficient Sleep Syndrome
Beberapa anak mungkin memiliki jam tidur yang kurang dari seharusnya, hal ini bisa disebabkan karena jadwal yang padat, tugas sekolah yang berlebihan, ataupun karena kebiasaan begadang. Kurang tidur dapat berdampak negatif terhadap kesehatan fisik dan mental anak. Karena itu, orang tua perlu memastikan anak mendapatkan jam tidur yang cukup sesuai dengan usianya.
Penting bagi orang tua untuk memahami bahwa gangguan tidur pada anak bisa bersifat sementara atau kronis. Jika gangguan tidur terus berlanjut atau bahkan memburuk, segera konsultasikan dengan dokter agar anak mendapat penanganan yang tepat.