Mengapa Bayi Tersenyum Saat Tidur?
Bayi tersenyum merupakan fenomena yang sering ditemui, namun apakah itu normal ?
Di antara semua perkembangan pertama bayi Anda, tersenyum adalah salah satu yang paling menggemaskan! Sementara Anda menantikan senyum pertamanya yang menggemaskan, bayi Anda mungkin akan memberikan kejutan dengan memberikan senyuman kecil saat mereka tertidur, bahkan dalam beberapa minggu pertama setelah kelahirannya.
Jadi, mengapa, tepatnya, bayi tersenyum saat tidur? Apakah itu disengaja, atau ada hal lain? Di sini, kita akan melihat kemungkinan alasannya, seperti apa pola tidur bayi baru lahir, dan bagaimana cara mendorong senyum bayi Anda saat mereka terjaga juga.
Bayi Tersenyum Saat Tidur Refleks atau Asli?
Meskipun menggemaskan, senyum mengantuk bayi Anda kemungkinan besar merupakan hasil dari refleks yang tidak disengaja. “Bayi dapat membuat wajah yang sangat ekspresif selama tahap tidur yang berbeda. Bukan hal yang aneh jika Anda melihat senyum pertama bayi saat mereka tertidur,” jelas Amaka Priest, M.D., seorang dokter anak dan anggota Swehl’s Motherboard, panel penasihat yang terdiri dari para dokter, doula, dan ahli laktasi. “Yang cukup menarik, bayi mungkin juga mengerutkan kening, bergerak-gerak, memukul-mukul, atau menghisap bibirnya saat tidur.”
Refleks tidur ini dapat berfungsi sebagai “latihan” bagi bayi Anda, membantu mereka menguasai keterampilan sosial di masa depan. “Penelitian menunjukkan bahwa gerakan-gerakan ini dapat memperkuat otot-otot yang akan digunakan bayi untuk tersenyum dan membuat ekspresi wajah lainnya seiring bertambahnya usia,” kata Dr.
Tentu saja, seperti yang dibuktikan oleh banyak orang tua, bayi juga dapat menunjukkan senyuman refleks jika mereka buang angin atau buang air besar. (Mungkin karena merasa lega!)
Cara Mendorong Bayi Anda untuk Tersenyum Saat Mereka Bangun
Untuk membantu bayi Anda belajar tersenyum, Anda dapat mempertimbangkan untuk berbicara, bernyanyi, dan tertawa bersama si kecil dan Anda juga harus tersenyum. “Bahkan di usia muda, mereka belajar untuk mencerminkan ekspresi dan emosi di sekitar mereka, yang menjadi dasar bagi keterikatan dengan orang tua dan kepercayaan diri ketika mereka dewasa,” kata Dr. Priest, seraya menambahkan bahwa senyum yang disengaja cenderung terjadi sejak usia dua bulan. “Bayi mulai menghabiskan lebih banyak waktu untuk terjaga dan lebih banyak waktu untuk fokus pada wajah-wajah yang mereka kenal di sekitar mereka.”
Bayi Anda akan mulai menemukan bahwa ekspresi wajah adalah cara untuk melakukan “percakapan” dengan Anda. Tersenyum juga merupakan cara lain untuk mengekspresikan kebutuhan mereka, selain menangis.
Ketika Anda merespons dengan cepat dan antusias terhadap senyuman bayi Anda, hal itu membuat mereka tahu bahwa mereka penting, yang penting untuk membangun kepercayaan. Bayi dapat memulai tersenyum (sering disertai dengan suara gemericik yang menggemaskan), atau merespons senyuman Anda. Bersenang-senanglah dengannya! Buatlah wajah-wajah lucu, julurkan lidah Anda, dan jagalah agar “percakapan” tetap menarik dan ekspresif.