Manfaat Penggunaan Kawat Gigi, Jenis dan Risikonya
Pada dasarnya, penggunaan kawat gigi bertujuan untuk memperbaiki posisi rahang yang tidak benar atau penampilan gigi yang tidak rata. Apabila Anda memutuskan untuk melakukan pemasangan kawat gigi atau behel, sebaiknya ketahui dulu manfaat penggunaan kawat gigi, jenis, dan risikonya.
Manfaat Penggunaan Kawat Gigi
Secara garis besar, penggunaan kawat gigi bertujuan untuk memperbaiki berbagai kondisi berikut ini:
- Gigi yang menumpuk atau berdesakan.
- Jarak antar gigi yang terlalu jauh.
- Gigi bagian depan pada bagian atas cenderung tumbuh lebih ke depan atau ke belakang.
- Memiliki masalah pada rahang, seperti posisi rahang kurang ideal.
Selain itu, penggunaan kawat gigi juga memberikan beberapa manfaat lain, mulai dari:
- Menyehatkan dan merapikan posisi gigi.
- Membuat proses pengunyahan makanan menjadi lebih optimal.
- Menciptakan senyum yang indah.
- Melindungi gigi dan mulut.
Jenis Kawat Gigi/Behel yang Biasa Digunakan
Sebelum melakukan pemasangan kawat gigi, dokter spesialis gigi biasanya akan menentukan terlebih dulu jenis kawat gigi yang tepat, sesuai dengan kondisi gigi yang Anda alami.
Berikut beberapa jenis kawat gigi yang biasa digunakan:
1. Kawat Gigi Permanen
Kawat gigi permanen mencakup kotak-kotak yang ditempatkan pada setiap gigi serta terhubung satu sama lain oleh kawat.
2. Kawat Gigi Lepas-Pasang
Kawat gigi lepas-pasang bentuknya serupa dengan penampang plastik yang diposisikan di beberapa gigi serta menutup langit-langit mulut. Kawat gigi lepas-pasang umumnya dilepas ketika akan melakukan aktivitas tertentu, seperti saat ingin menggosok gigi.
3. Kawat Gigi Fungsional
Kawat gigi fungsional terdiri dari sepasang kawat plastik lepas-pasang yang disesuaikan dan ditempatkan di gigi bagian atas serta bawah.
4. Headgear
Headgear ialah pengait yang terhubung dari kawat gigi dan ditempatkan di kepala guna menarik posisi gigi bagian depan. Jenis kawat gigi ini seringkali hanya digunakan ketika tidur.
5. Retainer
Retainer berperan untuk menstabilkan posisi baru gigi, tulang, serta gusi, termasuk mencegah kembali ke posisi semula. Karena itu, umumnya retainer digunakan menjelang akhir masa perawatan ortodontis.
6. Kawat Gigi Lingual
Kawat gigi lingual menyerupai kawat gigi permanen, hanya saja kotak-kotaknya diletakkan di belakang gigi.
7. Kawat Gigi Tembus Pandang
Clear aligner atau kawat gigi tembus pandang diperuntukkan bagi seseorang dengan pertumbuhan gusi dan gigi yang sudah berhenti. Clear aligner digunakan seperti pelindung gigi dan bisa dilepas saat ingin makan ataupun membersihkan gigi.
Risiko Penggunaan Kawat Gigi
Selain memberikan manfaat, namun ada juga risiko penggunaan kawat gigi yang perlu Anda ketahui sebelum memulai treatment ini, di antara seperti:
- Muncul rasa tidak nyaman di area mulut.
- Nyeri pada rahang yang bisa menjalar sampai ke kepala.
- Resorpsi akar, yaitu pemendekan akar gigi karena hilangnya dentin serta sementum gigi.
- Muncul sariawan di area gusi dan bibir.
- Terjadi perubahan warna gigi, yaitu menguning.
- Waktu pemakaian yang lebih lama.
- Gigi kembali ke bentuk atau posisi semula.