Ketahui Penyebab Si Kecil Susah Naik Berat Badannya
Masalah pertumbuhan dan perkembangan anak seringkali menjadi perhatian utama orang tua. Salah satu masalah yang mungkin dihadapi adalah anak yang sulit naik berat badan. Kondisi ini bisa menjadi sumber kekhawatiran bagi orang tua.
Di saat anak tidak mengalami kenaikan berat badannya, mungkin dokter akan menilai bahwa anak kurang mendapatkan asupan gizi yang dibutuhkan (stunting) atau anak mengalami gagal pertumbuhan.
Penting juga untuk membandingkan berat badan si kecil dengan tinggi badan untuk memastikan bahwa berat badan anak bertambah dengan baik selaras dengan tinggi badan mereka.
Lantas, apa saja yang dapat menjadi penyebab berat badan anak tidak naik? Berikut beberapa di antaranya:
1. Faktor Genetik
Setiap anak memiliki genetika dan konstitusi tubuh yang berbeda-beda. Beberapa anak memiliki metabolisme yang lebih cepat, yang membuat mereka sulit menumpuk lemak atau berat badan secara signifikan. Faktor genetik ini juga memengaruhi bagaimana tubuh anak menyerap nutrisi dari makanan.
2. Pola Makan yang Tidak Cukup
Kekurangan asupan makanan yang cukup atau pola makan yang tidak seimbang bisa menjadi penyebab utama anak sulit naik berat badan. Anak yang makan dengan porsi kecil, memilih makanan dengan nilai nutrisi rendah, atau sering kali melewatkan waktu makan dapat mengalami kesulitan menambah berat badan dengan baik.
3. Masalah Kesehatan Mental atau Stres
Beberapa anak mungkin mengalami stres atau masalah kesehatan mental yang memengaruhi nafsu makan mereka. Stres, kecemasan, atau depresi dapat mempengaruhi pola makan anak, yang pada akhirnya dapat mempengaruhi penambahan berat badan.
4. Aktivitas Fisik yang Berlebihan
Anak-anak yang sangat aktif dalam hal kegiatan fisik, olahraga, atau kegiatan lainnya mungkin membakar lebih banyak kalori daripada yang mereka konsumsi. Hal ini dapat membuat mereka sulit menambah berat badan dengan cukup.
5. Gangguan Pencernaan atau Penyerapan Nutrisi
Beberapa anak mungkin mengalami gangguan pencernaan atau penyerapan nutrisi yang dapat menghambat kemampuan tubuh mereka untuk menyerap nutrisi dari makanan yang dikonsumsi. Misalnya, gangguan pada usus atau kondisi medis seperti celiac disease (alergi terhadap gluten) dapat memengaruhi penyerapan nutrisi.
6. Anemia
Anemia adalah kondisi terjadinya kekurangan jumlah sel darah merah, atau konsentrasi hemoglobin di dalamnya lebih rendah dari normal.
Ketika anak berusia di atas 6 bulan, kadar zat besi di Air Susu Ibu (ASI) sudah tidak mencukupi kebutuhan si kecil. Bila anak tidak cukup mendapat makanan tinggi sumber zat besi sejak usia 6 bulan ke atas, ia lebih berisiko mengalami anemia.
Dengan memahami penyebabnya dan memberikan perhatian yang tepat pada pola makan, aktivitas fisik, dan kesehatan secara keseluruhan, dapat membantu anak mencapai pertumbuhan yang sehat. Jika Anda memiliki kekhawatiran, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk nasihat yang lebih spesifik dan solusi yang sesuai.