Imunisasi merupakan salah satu langkah penting dalam menjaga kesehatan bayi. Namun, terdapat situasi di mana bayi tidak bisa mendapatkan imunisasi yang diperlukan. Hal ini bisa terjadi karena berbagai alasan, mulai dari akses terbatas terhadap layanan kesehatan hingga keyakinan pribadi tertentu.
Meskipun terlihat sepele, namun terdapat konsekuensi atau risiko yang bisa muncul jika bayi tidak mendapatkan imunisasi. Nah, untuk lebih jelasnya, berikut ialah beberapa dampak negatif jika bayi tidak menerima imunisasi.
1. Rentan terhadap Penyakit Serius
Salah satu dampak utama jika bayi tidak mendapat imunisasi adalah meningkatnya risiko terkena penyakit-penyakit serius yang dapat dicegah melalui vaksinasi. Bayi yang belum diimunisasi cenderung memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah, sehingga lebih rentan terhadap penyakit-penyakit, seperti campak, rubella, polio, dan banyak lagi.
Penyakit-penyakit tersebut dapat mengakibatkan komplikasi serius, bahkan bisa berisiko menyebabkan kematian pada bayi yang belum diimunisasi.
2. Mengganggu Perkembangan Anak
Ketika bayi terkena penyakit karena tidak diimunisasi, mereka bisa mengalami gangguan dalam perkembangan fisik dan mentalnya. Misalnya, bayi yang mengalami komplikasi seperti gangguan pernapasan akibat infeksi dapat mengalami kesulitan dalam pertumbuhan dan perkembangan kognitifnya.
3. Meningkatnya Angka Kematian Bayi
Ketika bayi tidak mendapatkan imunisasi, risiko kematian mereka akibat penyakit yang dapat dicegah melalui vaksinasi menjadi lebih tinggi. Sebab, kematian bayi akibat penyakit yang dapat dicegah ini bisa dicegah jika bayi tersebut diimunisasi tepat waktu.
Oleh karena itu, tidak mendapatkan imunisasi dapat menyebabkan peningkatan angka kematian bayi dalam suatu populasi.
4. Meningkatkan Risiko Komplikasi
Penyakit yang dapat dicegah melalui imunisasi seringkali dapat menyebabkan komplikasi serius jika terjadi pada bayi. Misalnya, campak dapat menyebabkan pneumonia atau bahkan ensefalitis, yang dapat mengancam nyawa bayi yang terinfeksi.
5. Penyebaran Penyakit
Bayi yang tidak diimunisasi juga berpotensi menjadi sumber penyebaran penyakit kepada orang lain di sekitarnya, termasuk kepada bayi-bayi lain yang belum mendapat imunisasi atau individu yang kebal terhadap penyakit tersebut. Hal ini dapat menyebabkan wabah penyakit yang dapat memengaruhi banyak orang.
Kesimpulannya, tidak mendapatkan imunisasi bisa memiliki dampak serius, tidak hanya bagi bayi yang tidak diimunisasi, tetapi juga bagi masyarakat secara keseluruhan. Karena itu, penting bagi orang tua dan masyarakat untuk memahami pentingnya imunisasi dan memastikan bahwa semua bayi mendapatkan vaksinasi yang diperlukan sesuai dengan jadwal yang disarankan oleh otoritas kesehatan setempat.
